Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dengan sigap menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi (Kemendikti Saintek). Unjuk rasa tersebut mencuat akibat berbagai polemik internal yang melibatkan kebijakan dan pengelolaan kementerian yang dipimpin oleh Menteri Dikti Saintek, Satrio Sumantri.
Dasco mengatakan, DPR berkomitmen melalui Komisi terkait akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Menteri Dikti Saintek Satrio Sumantri. DPR juga akan menelusuri polemik yang ada di Kemendikti Saintek
“Kami mendengar aspirasi para pegawai Kemendikti Saintek yang menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap sejumlah kebijakan di kementerian tersebut. DPR berkomitmen untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini melalui Komisi X, yang membidangi pendidikan dan riset,” ujar Dasco.
Dasco juga menyatakan bahwa DPR tidak hanya akan memantau, tetapi juga akan mengevaluasi kinerja Menteri Dikti Saintek. “Kami akan memanggil Menteri Satrio Sumantri untuk memberikan penjelasan terkait isu yang memicu keresahan ini. Evaluasi mendalam akan dilakukan agar situasi dapat kembali kondusif,” lanjutnya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan pegawai Kemendikti Saintek menyoroti beberapa isu, seperti transparansi anggaran, kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan arah kebijakan riset nasional. Juga terkait isu internal menyangkut sikap dan dan tindakan Menteri Sumantri yang dinilai oleh pegawai sebagai arogan. Para pegawai mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keputusan-keputusan yang dinilai tidak sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik.
Namun Suamntri menolak tuduhan tersebut, sebaliknya dia mengatakan aksi tersebut dipicu karena pihaknya akan melkaukan mutasi besar-besaran di lembaga itu.
Menanggapi polemik ini, Dasco menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh. “Kami di DPR akan menelusuri lebih dalam persoalan yang ada. Jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran atau penyimpangan, maka langkah-langkah korektif akan segera diambil,” tegasnya.
Dasco juga mengajak semua pihak untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama. “Saya berharap pegawai Kemendikti Saintek tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada DPR untuk menjalankan fungsi pengawasan. Kami akan memastikan bahwa aspirasi mereka ditindaklanjuti dengan serius,” tutup Dasco.
Langkah cepat dan tegas dari Wakil Ketua DPR ini menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang baik, terutama di sektor pendidikan tinggi dan riset, yang menjadi salah satu pilar penting pembangunan bangsa.
“Kita ingin memastikan bahwa kementerian ini berjalan sesuai amanat undang-undang dan mampu berkontribusi optimal terhadap kemajuan bangsa. Masalah-masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tambah Dasco.
Respons cepat dan langkah tegas DPR diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memastikan perbaikan di tubuh Kemendikti Saintek demi kepentingan pendidikan tinggi dan inovasi teknologi nasional.
Patut Diapresiasi
Dalam dunia politik dan pemerintahan, respons cepat terhadap isu-isu publik merupakan salah satu indikator keberpihakan kepada rakyat. Hal ini tercermin dalam langkah cepat yang diambil oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, saat merespons unjuk rasa yang terjadi di depan Kantor Kementerian Dikti Saintek. Tindakan proaktif ini tidak hanya menenangkan situasi, tetapi juga menunjukkan bahwa DPR RI benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat.
Penguatan Pendapat dari Tokoh dan Pengamat
Dr. Agus Purnomo, seorang pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Indonesia, menilai langkah Dasco sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang pejabat publik. “Respons cepat seperti ini adalah contoh bagaimana seorang pemimpin harus bertindak,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Sri Hartini, seorang akademisi dari bidang pendidikan tinggi, menilai bahwa keterlibatan DPR RI dalam isu pendidikan adalah hal yang sangat penting. “Selama ini, isu pendidikan sering kali hanya dibahas secara birokratis tanpa melibatkan legislatif secara langsung. Langkah Dasco adalah sinyal positif bahwa DPR benar-benar peduli pada kualitas pendidikan dan riset di Indonesia,” ungkapnya.
DPR RI sebagai Institusi Proaktif
Respons proaktif yang ditunjukkan oleh DPR RI, khususnya melalui tindakan Dasco, mengirimkan pesan kuat bahwa institusi ini tidak hanya berfungsi sebagai pembuat undang-undang, tetapi juga sebagai penjaga aspirasi rakyat. Hal ini menjadi contoh yang baik bagi pejabat lainnya untuk lebih responsif terhadap isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Respon cepat Sufmi Dasco Ahmad terhadap unjuk rasa di Kemendikti Saintek adalah langkah yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa DPR RI dapat berfungsi secara proaktif dan relevan dalam menjawab perkembanan situasi dan tantangan bangsa. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya untuk lebih mendengarkan dan merespons kebutuhan rakyat dengan cepat dan tepat.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Baca juga artikel terkait:
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 26) : Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
No Responses