ZONASATUNEWS.COM, LUMAJANG – Sejak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (04/12) para relawan terus berdatangan ke Lumajang – Jawa Timur.
Baik dengan membawa bantuan bahan makanan atau peralatan evakuasi, mereka disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang menawarkan bantuan dengan memperbolehkan rumahnya di jadikan posko bersama, tanpa meminta uang sewa.
Pada hari Minggu (12/12) sekitar 29 sukarelawan dari Kediri telah datang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang – Jawa Timur. Dengan membawa bantuan, mereka juga berencana akan membantu relawan yang sudah datang lebih awal dahulu.
Kordinator sukarelawan dari Wana Rescue Kediri, Awang Praditya, “menyampaikan, “Sebenarnya kami dari relawan ( Wana Rescue, Armi, Perkawis, Sanggar Budaya Nusantara, YAPADA, KDC ) yang berada di Kediri Raya hanya fokus dalam penggalangan bantuan. Tapi setelah beberapa hari kami melihat perkembangan, maka kami juga memutuskan mengirim sebanyak 29 relawan untuk membantu proses packing dan penyaluran distribusi bantuan ke warga terdampak. “Kata Awang.
Lokasi yang kami tuju adalah posko bersama FPBR – PEKAT IB Kota Kediri yang berada di zona merah yang ada di Desa Sumberwuluh, karena mereka sudah 8 hari berada di lokasi, sehingga sudah paham situasi dan kondisi wilayah terdampak erupsi. Di posko bersama FPRB – PEKAT IB juga ada tim rescue yang berpengalaman. Sehingga kami merasa yakin saat pendistribusian akan merasa terlindungi dan aman. “Ungkap Awang.
Ketua FPRB Kota Kediri, AJI. “Kami berterima kasih kepada rekan relawan di Kediri yang mempercayakan pendistribusian bantuan kepada kami. Dalam pengawasan dan pendampingan pada saat pendistribusian bantuan kami menggandeng Ormas DPD PEKAT IB Kota Kediri, agar bantuan tepat sasaran. “Papar AJI.
Di kesempatan yang sama. Ketua DPD PEKAT IB Kota Kediri, Roy Kurnia Irawan. “Mengatakan, ‘Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran putra – putri terbaik yang dimiliki Kediri, mereka sukarelawan yang mau meninggalkan keluarga demi membantu raga yang lain. Nantinya sukarelawan akan kami bagi menjadi beberapa tim, ada yang di tim bagian packing, tim distribusi bantuan, tim dapur umum dan tim evakuasi pencarian korban, dimana yang masuk tim tersebut adalah para sukarelawan yang lolos test interview, test kesehatan jasmani dan test rohani. “Ujar Roy.
Tujuan test tersebut agar sukarelawan yang seharusnya menolong / evakuasi para korban, jangan sampai malah di tolong / evakuasi karena telah menjadi korban, sebab belum memahami / terlatih cara proses evakuasi. Karena yang di hadapi adalah medan bencana alam yang sangat berat, ingat ini bukan medan latihan.”Pungkas Roy.
EDITOR : REYNA
Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
ทำความรู้จัก ZUMA789November 16, 2024 at 9:00 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/sukarelawan-putra-putri-terbaik-dari-kediri-telah-hadir-di-lumajang-bergabung-di-posko-bersama-fpbr-pekat-ib/ […]
click over hereFebruary 6, 2025 at 11:57 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 18413 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/sukarelawan-putra-putri-terbaik-dari-kediri-telah-hadir-di-lumajang-bergabung-di-posko-bersama-fpbr-pekat-ib/ […]