Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
Keadaan negara makin runcing dan rumit di luar akan sehat dan akal konstitusi. Mendekati Pilpres aura politiknya sudah masuk ranah kebiadaban tipuan dan pemaksaan praktek politik Oligarki yang ingin terus mencengkeram negara ini,
Tekanan Oligarsi menembus ambisi perpajangan masa jabatan, keinginan untuk bisa tiga periode, muncul ingin menjadi Wakil Presiden, membentur tembok jalan buntu.
Rekayasa politik terbaca dengan fulgar bocorknya rencana Rezim akan memenjarakan salah satu kandidat capres (Anies Baswedan) harus dijegal jangan sampai masuk bursa capres pada Pilpres 2024.
Para penguasa dan wakil rakyat ikut tenggelam dalam praktek kenegaraan dengan pijakan UUD palsu 2002, wajar bergerak dengan pilar pilar yang tidak jelas arah dan tujuannya.
Akibat selama ini para penguasa negara menyelenggarakan praktek ketatanegaraan yang telah keluar dari pijakan konstitusi UUD 45 asli, berakibat efek dan resiko politik yang sangat serius.
Maju kena mundur kena, pertahanan mereka harus tetap berkuasa apapun rekayasa politik yang harus dilakukan karena taruhannya hidup dan mati atau lari cari suaka adalah gambaran cetak biru mulai terlihat dengan jelas.
Bertubi tubi rakyat menjadi korban kebijakan negara yang kapitalis dan liberal. Rakyat mulai sadar selama ini hanya dijadikan jongos kekuasaan, akan bangkit melawan.
Tiba tiba rezim mengais bekas kasihan rakyat untuk kompak bersatu menghadapi resesi ekonomi yang sudah didepan mata, ketika demo semakin besar akibat benturan kebijakan rezim yang tidak pro rakyat tetapi terus menghamba sebagai budak dan boneka Oligarki
Perlawanan secara fisik seperti sudah tidak bisa di hindari. Penguasa pada posisi akan melawan dengan melindas rakyat atau lari. Seruan agar rakyat bersatu tak lebih hanya bujukan penguasa yang mulai limbung dan ambruk.
Pageblug makin parah akibat : The wrong man in the wrong place with the wrong idea and idealism(Orang yang salah di tempat yang salah dengan ide dan cita-cita yang salah)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
ทัวร์November 9, 2024 at 5:26 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-rezim-telah-sampai-pada-kepanikan-dan-kesulitannya/ […]
สล็อตออนไลน์ เว็บตรง ไม่ผ่านเอเย่นต์December 9, 2024 at 6:35 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-rezim-telah-sampai-pada-kepanikan-dan-kesulitannya/ […]