Sutoyo Abadi
(Koordinator Kajian Politik Merah Putih)
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) harus menelusuri dugaan dana haram di Satgasus Merah Putih yang pernah dipimpin Irjen Pol Ferdy Sambo. “PPATK adalah menjadi penting untuk menelusuri dana yang dikelola oleh Satgasus Merah Putih kemana saja beredarnya,”
Pernyataan pengacara Brigadir Joshua Kamarudin Simanjuntak yang menyebut kematian kliennya terkait bisnis haram judi, miras dan sabu perlu dibongkar aparat kepolisian. “Harus ditelusuri kemana dana itu disalurkan,”
Timsus Polri yang menangani kasus Ferdy Sambo, harus segera meminta PPATK untuk membongkar transaksi keuangan di Satgasus Merah Putih.
“Kepala PPATK Ivan YustIvandana belum dihubungi pihak Polri untuk menelusuri aliran dana Satgasus Merah Putih,” .
Kalau ada kendala karena pihak Polri belum memintanya. Sudah waktunya Presiden langsung yang memintanya dan atau melalui pembantunya di Kabinet melalui Mengkopulhukam.
Kendala saat ini sekalipun FS sudah di non aktifkan dari Satgasus Merah Putih dan Satgasus tersebut sudah dibubarkan tetapi jabatan dan pangkat di FS masih melekat
Dugaan kuat FS masih efektif memberikan komandonya untuk penyaluran keuangan yang dihimpun Satgassus Merah Putih selama ini .
Sambo bukan hanya polisinya polisi, tapi juga mantan komandan satgassus, masih bisa bermain kesemua lini, dengan kekuatan finansial keuangannya kalau potensi tersebut belum di blokir atau diambil alih oleh Tim khusus Polri, untuk menghindari keadaan lebih kacau.
Di pengadilan saatnya nanti FS bisa saja karena tekanan dan tidak ingin bernasib sial harus ditanggung sendiri, FS akan berkicau dengan lincah dipersidangan pengadilan. Siapa saja teman yang ikut menikmati keuangan yang saat itu di himpun dan disalurkan dari aliran dana para bandar, mulai judi, narkoba, hingga praktek haram lainnya.
Sambo menilik kartu truf yang mematikan dan mortir yang bisa ditembakkan atau diarahkan kemana mana. FS jangan diremehkan, dia manusia setengah sakti, tapi giginya belum keluar, pada saatnya tertekan momen itu akan muncul gigi taringnya dan bisa mengigit siapapun yang layak di gigit.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan

Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum

Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah

Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas

Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan



เว็บหวย HUAY SURE ดีไหม ?January 6, 2025 at 8:27 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-sambo-jangan-diremehkan/ […]
เว็บบอล ufabetJanuary 6, 2025 at 8:57 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-sambo-jangan-diremehkan/ […]