Oleh: Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
Kita harus bergerak, melangkah tanpa harus menunggu, karena lainnya juga sedang menunggu. Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa waktu kita hanya untuk menunggu.
Tak ada jalan pintas untuk mencapainya perjuangan Indonesia kembali ke kiblat bangsa. Untuk bergerak dan berjuang harus dengan niat yang kuat dengan target dan sasara yang jelas. Sasaran keinginan tanpa rencana dan perjuangan hanyalah sebuah keinginan.
Tanpa sasaran, rencana dan perjuangan meraihnya, akan seperti kapal yang berlayar tanpa tujuan. Dan sasaran kita adalah kembali ke UUD 45 asli.
Fokus, bukan sekadar sibuk saja. Fokus di tempat yang kita inginkan , bukan di tempat kita berada, atau di mana kita berada. Seberapa besar fokus yang kita miliki, maka itulah yang akan kita dapatkan. Yakinlah semua akan bisa di raih, digapai dan dicapai.
Jika kita berfokus pada hasil terjadinya perubahan di Indonesia, kita tidak akan pernah berubah. Jika kita fokus pada perubahan Indonesia kembali ke UUD 45 asli, kita akan mendapatkan hasilnya
Cobaan dan perlawanan akan selalu datang menghampiri. Jangan jadikan alasan untuk menahan diri tidak bergerak atau hanya pintar membela diri. Mencari aman tapi ingin disebut pahlawan perubahan.
Tak peduli seberapa besar cobaan, tantangan dan resiko yang akan kita hadapi, jika kita selalu fokus dalam satu tujuan. Maka kita akan jadi lebih besar dari apa yang kita takutkan.
Jangan pelihara ketakutan yang ketakutan itu justru datang dari dirinya sendiri. Menebar skenario seolah olah semua berbahaya dan membahajakan. Tak lebih seorang yang sedang mempertontonkan sebagai pandir dan pengecut .
Terus menebar narasi bahaya, bahaya, sebelum bergerak kita sudah akan di tangkap, dia pengecut di manapun ia berada akan menjadi virus pengecut
Maka HRS mengatakan :
Jika tidak mau berjuang
Jika tidak mau membantu
Jika tidak mau mendoakan
Tutup mulut – jangan banyak bicara
Tonton saja kami berjuang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan

Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum

Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah

Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas

Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan



สล็อต เครดิตฟรีJanuary 3, 2025 at 11:20 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-tutup-mulut-jangan-banyak-bicara/ […]
pgslotJanuary 8, 2025 at 12:04 pm
… [Trackback]
[…] There you can find 14659 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-tutup-mulut-jangan-banyak-bicara/ […]
weblinkFebruary 3, 2025 at 12:39 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 25602 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sutoyo-abadi-tutup-mulut-jangan-banyak-bicara/ […]