Teriakan Revolusi di Demo BBM dan Teriakan Anies Presiden di KPK

Teriakan Revolusi di Demo BBM dan Teriakan Anies Presiden di KPK
Isa Ansori

Oleh: Isa Ansori
Kolumnis, sekarang sedang berjuang menjahit tenun kebangsaan

 

Peristiwa kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah memicu gejolak di masyarakat. Tak dapat dihindari pula sejak diumumkan kenaikan harga BBM, demo mahasiswa bergejolak dan eskalasi nya juga semakin naik.

Tuntutan demo kini tak lagi hanya sekedar turunkan harga BBM, tapi juga tuntutan untuk menaikkan upah buruh dan menurunkan harga sembako.

Menariknya pada demo anti kenaikan BBM kali ini yang dilakukan oleh mahasiswa ada teriakan – teriakan revolusi, revolusi. Mahasiswa tak lagi meneriakkan reformasi. Karena berangkat dari pengalaman reformasi 98, ternyata cita – cita reformasi telah dirampok oleh para penumpang gelap yang kini tinggal di istana dan parlemen. Sehingga cita – cita reformasi yang berharap Indonesia bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme tak lagi bisa diharapkan, bahkan korupsi, kolusi dan nepotisme terjadi secara telanjang dan tidak ada rasa malu. Korupsi merajalela dimana – mana, bahkan aparat penegak hukum yang diharapkan bisa berlaku adil dan menjadikan hukum sebagai panglima, justru merekalah menjadi lembaga yang terkorup. Terasa ada keputus asaan berharap dari hasil reformasi 98 untuk perbaikan Indonesia.

Dari peristiwa demo yang terjadi sekarang ini, tersurat ada kekecewaan mahasiswa, masyarakat dan kaum buruh terhadap perilaku rezim yang tidak berempati kepada rakyatnya. Rezim hanya memikirkan dirinya sendiri dan kelompoknya tanpa peduli dengan penderitaan rakyatnya.

Negara selalu minta dipahami, tapi negara tak pernah mau mengerti akan kondisi rakyatnya. Dalih yang dilakukan bahwa kenaikan BBM adalah opsi terakhir untuk menyelamatkan negara. Pertanyaannya negara sedang dalam keadaan apa ? mengapa negara harus diselamatkan ? lalu kalian sebagai orang yang diamanahi untuk mengelola negara dan mensejahterakan rakyat melakukan apa?

Rakyat selalu menjadi korban dari kebijakan rezim yang tidak pro rakyat. Suasana kebatinan yang hampir putus asa dan tak ada harapan dari rezim inilah yang kemudian memunculkan teriakan teriakan revolusi dari mahasiswa.

Masyarakat tak bisa lagi berharap dari perubahan yang gradual sebagaimana makna reformasi, masyarakat berharap ada perubahan yang cepat terhadap pemerintahan ini, perubahan tentang pergantian kepemimpinan yang dirasakan selalu menyengsarakan mereka.

Harapan masyarakat akan perubahan kepemimpinan nasional yang berpihak kepada rakyat, pemimpin yang bersih dan bisa membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur dan mensejahterakan terdengar keras dipelataran gedung KPK saat Anies diundang oleh KPK untuk menjelaskan ajang Formula E yang diduga ada unsur pidananya.

Sebagai orang yang terkenal bersih dan berpihak kepada kepentingan rakyat, Anies tak seperti mereka yang katanya pro rakyat, ketika ada dugaan korupsi, mereka melarikan diri, bahkan ada yang sampai sekarang hilang tak tahu rimbanya.

Anies datang dengan kepala tegak dan berwibawa, Anies sangat percaya diri bahwa ajang Formula E bersih dari tindakan pidana apalagi yang ditujukan kepadanya. Aniespun berani mengatakan bahwa tidak ada sepeserpun uang yang mampir ke dirinya dari ajang pelaksanaan Formula E.

Bahkan temuan BPK menyatakan clear dan justru mampu memberi keuntungan kepada Jakarta sebesar 2 T rupiah.

Para pembenci Anies hanya mengasumsikan Anies seperti dirinya yang doyan ngemplang uang negara atas nama pembangunan dan atas nama rakyat.

Pelataran KPK menjadi saksi bahwa Anies bersih dan Anies menjadi harapan bagi Indonesia yang adil dan mensejahterakan.

Teriakan Anies presiden, Anies presiden menggema dipelataran KPK ketika Anies menyampaikan hasil pemeriksaan kepada para media yang sudah menunggunya.

Bagi Anies KPK bukanlah tempat yang harus ditakuti kalau tidak melakukan kesalahan atau korupsi, hanya para koruptorlah yang akan lari dari panggilan KPK.

Ketika menyampaikan sambutannya, Anies mengatakan bahwa Anies sudah sejak lama menjadi bagian dari cita – cita KPK dalam pemberantasan korupsi. Anies menegaskan bahwa dirinyalah ketika menjadi rektor yang mewajibkan mata kuliah anti korupsi di Universitas yang dia pimpin. Dengan berseloroh yang terkesan santai dan akrab, Anies mengatakan bahwa dialah salah satu orang yang terlibat menyusun kode etik KPK.

Integritas Anies dalam pemberantasan korupsi tak lagi bisa diragukan, apalagi kalau bicara keberpihakan, Anies adalah contoh baiknya.

Teriakan Anies presiden, Anies presiden seolah menjadi jawaban dari harapan mahasiswa yang menginginkan terjadinya perubahan uang cepat terhadap kepemimpinan 2024.

Panggung KPK yang diciptakan oleh para pembenci Anies nampaknya nampaknya menjadi podium yang luar biasa bagi popularitas dan elektabilitas Anies. Nampaknya para pembenci Anies harus merasa kecewa lagi, karena upaya mereka menjatuhkan Anies ternyata berbanding terbalik dengan harapannya, justru membuat Anies lebih diterima dan dikenal sebagai sosok yang bersih.

Surabaya, 9 September 2022

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. free webcamsDecember 6, 2024 at 5:12 am

    … [Trackback]

    […] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/teriakan-revolusi-di-demo-bbm-dan-teriakan-anies-presiden-di-kpk/ […]

  2. รับนำเข้าสินค้าจากจีนJanuary 12, 2025 at 7:46 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/teriakan-revolusi-di-demo-bbm-dan-teriakan-anies-presiden-di-kpk/ […]

  3. AMB Casino คาสิโนออนไลน์January 25, 2025 at 10:11 am

    … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/teriakan-revolusi-di-demo-bbm-dan-teriakan-anies-presiden-di-kpk/ […]

  4. go to this siteFebruary 3, 2025 at 6:45 am

    … [Trackback]

    […] Here you will find 92491 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/teriakan-revolusi-di-demo-bbm-dan-teriakan-anies-presiden-di-kpk/ […]

Leave a Reply