Oleh: Isa Ansori, Kolumnis
Menjelang berakhirnya masa tugas Mas Anies, banyak hal yang bisa dijadikan monumen keberhasilannya, mulai dari pembangunan infrastruktur yang bersifat kasat mata maupun pembangunan sumber daya manusia yang lebih bersifat soft skill yang tidak bisa langsung dirasakan.
Namun dalam lima tahun kepemimpinan, Mas Anies mampu menunjukkan semua hal – hal yang bersifat kasat mata maupun tidak. Anies menjelaskan bahwa filosofi yang dia anut dalam memimpin pemerintahan adalah continuty and change. Melanjutkan yang baik dan merubah yang belum baik agar bisa menjadi baik dalam melanjutkan pembangunan. Anies seolah memberi garansi kepada pemerintahan sebelumnya bahwa semua yang baik akan dilanjutkan dan akan memperbaiki yang belum baik dengan cara cara yang baru.
Selama memimpin Jakarta, Anies mampu merawat dua arah pembangunan di Jakarta, baik itu pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM. Dalam pembangunan infrastruktur, Anies mampu merubah wajah Jakarta menjadi kota yang berkelas dunia. Transportasi dan kemacetan yang sejak dulu menjadi persoalan, kini semakin bisa dikurangi dengan hadirnya transportasi masalah dan feeder menuju kereta MRT. Jacklingko adalah karya monumental Anies dibidang transportasi.
Selain itu dalam hal transportasi, Anies sangat menghargai para pejalan kaki dengan melakukan perbaikan trotoar dan taman taman kota, sehingga hampir setiap sudut kota Jakarta, terlihat sangat indah dan tertata rapi.
Dalam catatan setidaknya ada beberapa karya monumental Anies yang dia lakukan dan buktikan untuk masyarakat Jakarta, sebagaimana ditulis oleh CNN Indonesia, yaitu :
*Integrasi Transportasi*
Anies memamerkan pembangunan Jakarta sebagai Kota Berketahanan Iklim kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Hal tersebut disampaikan dalam forum dHal tersebut disampaikan dalam forum diskusi internasional kota-kota anggota C40 bersama Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres pada Jumat, 16 April 2021.
“Saat ini, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis transit,” kata Anies dalam forum tersebut, sebagaimana dituliskan dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu, 17 April 2021.
Anies juga menyebut DKI Jakarta memiliki target menekan emisi karbon hingga nol (zero emission) pada 2050 mendatang. Terkait hal itu, dia juga sempat menceritakan langkah-langkah yang diambil guna mengurangi emisi di kota Jakarta.
*Jakarta Internasional Stadium (JIS)*
JIS adalah stadion sepakbola yang berlokasi di daerah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang baru saja diresmikan pada Minggu (24/7) kemarin. Peresmian JIS dipadati masyarakat dari segala penjuru.
Anies mengatakan JIS adalah mahakarya yang dibangun sepenuhnya oleh warga Indonesia.
“Mahakarya ini adalah 100 persen dibangun oleh anak-anak bangsa dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu Indonesia,” ujar Anies di JIS, Minggu (24/7).
Dia menyebut pembangunan JIS merupakan bukti penuntasan janji yang ia sampaikan kepada The Jakmania pada lima tahun lalu. Anies juga menuturkan JIS tidak akan terwujud tanpa dukungan dari semua pihak.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang memberi kepercayaan penuh kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.
Kendati demikian, JIS bukan proyek Anies sendirian. Proyek ini diketahui telah melewati empat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.
Proyek ini juga sempat mendapat kritik dan penolakan dari beberapa kalangan. Hal tersebut terjadi karena Pemprov DKI menggusur bangunan-bangunan yang dianggap liar di kawasan tersebut pada 24 Agustus 2008.
*Formula E*
Ajang balap mobil listrik atau Formula E sukses digelar di DKI Jakarta pada Sabtu (4/6) silam. Sirkuit balapan Formula E ini berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
Anies memamerkan keberhasilan gelaran Formula E pada Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta, Rabu (22/6) lalu.
Anies menyebut suksesnya ajang balapan mobil listrik yang masuk dalam rangkaian acara ‘Jakarta Hajatan’ itu berhasil membawa nama baik ibu kota negara ke seluruh penjuru dunia.
“Kita juga menyelenggarakan Jakarta E-Prix 2022 di Ancol yang alhamdulilah berlangsung dengan sukses dan membawa nama baik Jakarta ke seantero dunia,” kata Anies di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Pada malam puncak HUT ke-495 DKI Jakarta di JIS, dia juga mengatakan balapan mobil listrik Formula E telah membuat mata dunia tertuju ke Jakarta dan Indonesia. Dia menyebut acara yang digelar pada awal Juni itu sukses.
*Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)*
Anies membanggakan aplikasi digital Jakarta Kini (JAKI) yang digunakan Pemprov DKI sebagai pusat informasi penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
Dalam forum bertajuk Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital, yang digelar Kamis (24/2) malam, Anies membagikan pengalaman Pemprov DKI dalam mengelola digitalisasi layanan JAKI, terlebih pada keadaan pandemi Covid-19.
Pada kesempatan lain, dia juga menyebut JAKI merupakan capaian non fisik yang sangat besar. Dia menyebut JAKI sebagai super apps.
“JAKI adalah capaian non fisik yang sangat besar. Super apps yang di dalamnya ada banyak layanan publik, dari mulai aduan yang bisa ditracking prosesnya oleh warga sampai dengan kebutuhan melakukan vaksinasi bagi warga ber KTP DKI bahkan bagi warga yang bukan ber KTP DKI. Dan JAKI ini diakui di level internasional,” ucap Anies kepada wartawan, Rabu (22/6).
*Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rumah di Bawah Rp2 Miliar Gratis*
Anies menggratiskan tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah warga ibu kota yang memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar.
Kebijakan tersebut ia tuangkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2022 Kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022
Anies menyebut kebijakan tersebut dikeluarkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di ibu kota dari tekanan pandemi.
“Di era pandemi, pemerintah memerlukan anggaran yang tidak sedikit sebagai upaya menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi, termasuk di DKI Jakarta,” kata Anies seperti dilansir situs resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Minggu (12/6).
Adapun untuk rumah dengan NJOP lebih dari Rp2 miliar, dia memberi diskon PBB 10 persen bagi rumah tinggal dan 15 persen selain rumah tinggal. Selain itu, ia memberi faktor pengurangan pajak 60 meter persegi untuk bumi dan 36 meter persegi untuk bangunan.
*WTP 5 Kali Berturut-turut*
Anies mengaku bangga telah mencatat sejarah DKI Jakarta mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kelima kalinya secara beruntun sejak 2017 hingga 2021.
“Ini bersejarah dan kita harapkan nantinya meraih WTP adalah sebuah kebiasaan dan WTP adalah budaya di DKI Jakarta,” ungkap Anies usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/5).
Selain itu masih ada lagi program program kerakyatan yang dilakukan oleh Anies yang menjadikan kota Jakarta menjadi kota yang damai dan toleran, misalkan bantuan operasional untuk rumah ibadah ( BOTI), dimana baru zaman Anies, bantuan itu bisa dinikmati oleh seluruh Ummat beragama yang ada di Jakarta.
Hal lain yang dilakukan Anies dalam rangka membangun sumber daya manusia yang baik dan berbudi luhur, Anies memberi izin mendirikan bangunan kepada 1000 rumah di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara.
“Alhamdulillah hari ini 16 Oktober tepat empat tahun kami bertugas di Jakarta, janji itu Alhamdulillah kami tunaikan di Tanah Merah ini,” kata Anies di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu, (16/10 2021).
Dalam bidang pendidikan, Anies mampu mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan merata dengan menggelontorkan bantuan dana pendidikan kepada seluruh siswa di Jakarta melalui hibah pendidikan.
Terlalu banyak kalau diurai, prestasi – prestasi Anies selama memimpin Jakarta, rasanya naif kalau ada yang mempertanyakan dan nyinyir terhadap Anies selama memimpin Jakarta, apalagi selalu menyalahkan kerja kerja Anies.
Tentu Mas Anies tak akan bisa memuaskan semua, tapi bagi kami yang melihat perkembangan Jakarta dari jauh, rasanya kami ingin apa yang dilakukan Mas Anies di Jakarta bisa kami nikmati yang jauh dari Jakarta ini.
Terimakasih Mas Anies, semoga pengabdianmu bisa dilanjutkan untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan sejahtera serta berkeadilan.
Surabaya, 15 Oktober 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
solutii climatizareNovember 26, 2024 at 11:23 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/terimakasih-mas-anies-kini-indonesia-memanggilmu/ […]