ZONASATUNEWS.COM, KOTA KEDIRI–Dugaan perselingkuhan oknum modin KD dengan PA (istri orang) warga RT/ RW : 02/04 Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, belum juga terselesaikan.
Agenda pertemuan kedua yang diadakan hari Rabu ( 1/09/2021 ) yang diharapkan membuat keputusan final, ternyata terkesan masih belum memenuhi tuntutan rasa keadilan masyarakat.
Lingkungan Dongsentul Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, yang selama ini dikenal amat sangat agamis di kalangan warga NU, mendadak menjadi “panas”.
Di dalam forum mediasi, Kepala Kelurahan BUJEL, Mujiyo mengatakan, kedua belah pihak sudah membuat kesepakatan damai. Juga sudah mengeluarkan sanksi tertulis secara administrasi, yaitu memindah tugaskan dari tempat kerja wilayah RW tersebut.

Oknum Modin KD (Baju batik) saat dihadirkan ditengah para tokoh, selama proses mediasi hanya sering menundukkan kepala.
“Rencana RW 2,3,4 dipegang Modin Roni, RW 1,5,6 dipegang modin KD. Kalau warga Dongsentul tidak menerima keputusan tersebut silahkan gugat ke PN (Pengadilan Negeri). Kalah, banding lagi sampai ke MA (Mahkamah Agung). Dan saya siap pertaruhkan jabatan saya,” Kata Mujiyo, yang dikenal dekat dengan Walikota Kediri.
Dari awal pertemuan oknum modin KD, yang diduga selingkuh dengan istri orang tersebut belum juga di hadirkan. Tapi setelah didesak para tokoh agama dan masyarakat, akhirnya Mujiyo memerintahkan stafnya untuk menghadirkan oknumModin KD. Kehadiran modin dengan pengawalan ketat dari kepolisian.
Modin KD minta maaf
Dalam pembelaan didepan keluarga Yasin (56) suami PA. masyarakat Bujel, TNI, Polri, Lurah Bujel dan para awak media, oknum modin KD menyatakan meminta maaf.
“Saya sudah menuruti semua kemauan Pak Lurah. Di pertemukan siap, dimediasi juga siap, minta maaf juga siap. Saya tidak pernah berzinah, terus apa lagi pak?,” kata modin KD sambil menatap kearah Lurah Bujel.

Warga Desa Bujel, Kec Mojoroto, Kota Kediri menyaksikan sidang dugaan perselingkuhan oknum modin KD dengan warga, Rabu (1/9/2021)
“Saya sudah meminta maaf pada keluarga Pak Yasin dan Masyarakat Bujel,” kata oknum modin KD, yang selama pertemuan sering terus menundukkan wajahnya.
Selama pertemuan forum resmi oknum modin KD, tidak pernah menyatakan berani di sumpah apapun seperti yang di ucapkan diberbagai media sebelumnya.
Yasin tetap nuntut copot
Sementara itu dikesempatan forum yang sama, Yasin (56) suami PA, mengatakan, “Saya dan keluarga sudah memaafkan kelakuannya, tapi sebagai warga lingkungan Dongsentul Kelurahan Bujel kami tidak akan memaafkan dan tetap bersama tuntutan warga (copot),” ungkap Yasin, sambil mengusap sudut matanya yang seolah menahan tangis.
Dikesempatan yang sama, Azis tokoh agama setempat mengatakan, kalau keputusan Kepala Kelurahan Bujel begitu apa boleh buat, dia hanya simpati dan peduli saja pada keluarga Yasin.
Aziz melanjutkan, setiap selesai shalat jamaah dia (Yasin) selalu curhat sambil menangis, kalau rumah tangganya diambang kehancuran diduga ulah oknum ketiga.
“Kemarin kami sebagai tokoh bisa meredam emosi para warga, tapi setelah keputusan ini, kami akan kembalikan kepada warga lagi. Tapi saya memohon gimana caranya persatukan kembali keluarga Pak Yasin,” ujar Aziz.
Aziz mengajak semua pihak perlu memikirkan Yain, karena dia sudah beberapa kali sidang gugatan cerai yang di layangkan istrinya. Kasihan dia, seharusnya menikmati hari tuanya bersama anak dan cucunya. Tapi ada oknum yang merusak kebahagian keluarganya.

Warga Desa Bujel, Kec Mojoroto, Kota Kediri menyaksikan sidang dugaan perselingkuhan oknum modin KD dengan warga, Rabu (1/9/2021)
“Jujur, beliau dilingkungan terkenal baik, rajin ibadah, sabar dan sering hadir di kegiatan setiap lingkungan. Keputusan ini bisa sangat melukai hati nurani masyarakat Kelurahan Bujel,” papar Azis, yang berpesan jangan sebut nama lengkapnya.
Selain itu dalam forum yang sama, Slamet Muslim. seorang tokoh masyarakat Kelurahan Bujel, mengatakan, “Tuntutan kami warga Bujel jelas sekali (oknum modin KD harus dicopot), tak bisa ditawar.” ujar Slamet.
Saat sebelum mediasi ada warga yang nyeletuk, “Anak karo putuku ora bakal tak oleh’ne dirabekno karo wong kuwi( Anak dan cucuku tidak akan saya perbolehkan dinikahkan sama orang itu), ” ujar warga tanpa menyebut nama. (Bang Roy)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
tokensNovember 26, 2024 at 12:24 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/terkait-kasus-selingkuh-modin-kd-keputusan-damai-lurah-bujel-lukai-hati-masyarakat/ […]
healthyJanuary 15, 2025 at 9:53 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 75374 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/terkait-kasus-selingkuh-modin-kd-keputusan-damai-lurah-bujel-lukai-hati-masyarakat/ […]
my showJanuary 26, 2025 at 6:59 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/terkait-kasus-selingkuh-modin-kd-keputusan-damai-lurah-bujel-lukai-hati-masyarakat/ […]