ZONASATUNEWS.COM, TEBING TINGGI– Sejumlah anggota DPRD kota Tebingtinggi Tak puas atas pemaparan SKPD tentang pengunaan anggaran di dinas masing-masing.Menurut anggota komisi di DPRD Tebingtinggi,mengkritisi dan menyoroti fungsi dan hasil kinerja para Kepala Dinas (Stakeholder) Kota Tebingtinggi.
Hal itu disampaikan DPRD setempat saat pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Tebingtinggi dalam rangka pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun 2020, diruang sidang DPRD Tebingtinggi, Senin (14/9) siang.
Muhammad Erwin Harahap, dari komisi I meminta jaminan dari stakeholder jika harus ada penambahan anggaran maka harus ada jaminan bahwa pemakaian anggaran terdahulu tidak adalagi masalah dilapangan.Erwin meminta kepada DPRD Tebingtinggi agar tidak menyetujui penambahan anggaran pada PAPBD setiap SKPD jika tidak ada jaminan, tegas Erwin. dan M. Rahman, merasa tidak puas dengan jawaban para Stakeholder dalam mempertanggung jawabkan pengunaan anggaran termasuk hasil kinerja dan fungsi bangunan fisik yang telah selesai dikerjakan.
Selain itu sejumlah anggota DPRD kecewa dengan hasil kinerja stakeholder karena banyaknya anggaran terbuang sia-sia karena bangunan yang memakan biaya puluhan Miliyard dan telah selesai dikerjakan, namun tidak berfungsi.
Anggota DPRD Tebingtinggi juga kecewa dengan proyek pembuatan Bronjong di aliran sungai Bahilang dan sungai Padang yang dikerjakan Dinas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Tebingtinggi.
Dijelaskan, Bronjong dibangun untuk mengantisipasi banjir, namun kenyataannya, bila hujan turun, banjir masih tetap melanda di Kota Tebingtinggi, jelasnya.
Selain itu juga menyoroti fungsi bangunan pasar induk, dan beberapa bangunan pasar lain yang telah selesai dikerjakan, namun masih tetap mangkrak dan tidak berfungsi.
Selain menyoroti bangunan yang tidak berfungsi, beberpa anggota komisi juga menyoroti kinerja Dinas Tenaga Kerja terhadap nasib para buruh maupun karyawan yang terkena PHK didalam masa pandemi covid- 19.
Begitu juga untuk Dinas Kesehatan, anggota gabungan dari beberapa komisi juga mempertanyakan dan menyoroti terkait pengunaan anggaran terutama Penanggulangan pandemi covid- 19 dan juga pengunaan BPJS bagi masyarakat miskin. (fer)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

WMO memperkirakan 55% kemungkinan La Nina lemah dalam beberapa bulan mendatang

Faizal Assegaf Usulkan Jalur Mediasi dalam Polemik Ijazah Jokowi di Forum ILC

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura


Oppression on the blockchainDecember 15, 2024 at 5:53 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/terungkap-pada-sidang-paripurna-dprd-tebingtinggi-banyak-anggaran-terbuang-sia-sia-karena-bangunan-sudah-selesai-tidak-berfungsi/ […]
คาสิโนออนไลน์ เกมทำเงิน 24 ชั่วโมงJanuary 3, 2025 at 7:55 pm
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/terungkap-pada-sidang-paripurna-dprd-tebingtinggi-banyak-anggaran-terbuang-sia-sia-karena-bangunan-sudah-selesai-tidak-berfungsi/ […]