ZONASATUNEWS.COM, YOGYAKARTA — Setelah berhasil menyandang predikat pemenang kategori Group Pencak Silat dan Musik terbaik se-Jawa, kini Paguron Pencak Silat Cakra Kembang Pusat Gunungkidul diorbitkan team Jawara Patra hingga tembus Nusantara.
Menurut keterangan Guru Besar Cakra Kembang Bambang Widodo, beberapa waktu lalu setelah memenangkan perlombaan, pihaknya didatangi oleh tim Jawara Patra Gudang Garam Jakarta.
Kedatangan Patra Gudang Garam itu bertujuan untuk melakukan Syuting segala aktifitas Pencak Silat di Padepokan Cakra Kembang yang beralamat di Padukuhan Ngepung, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kegiatan Syuting yang dilakukan Jawara Patra merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pelaku dan pelestari seni budaya Pencak Silat yang merupakan warisan nenek moyang Indonesia.
“Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih lantaran masih ada yang mau peduli terhadap pelaku dan pelestari budaya pencak silat khususnya Cakra Kembang. Apa yang dilakukan tim Jawara Patra merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan Pencak Silat Cakra Kembang dan juga bentuk pelestarian warisan budaya yang bersifat tak benda,” ungkap Bambang Widodo SH.
Guru Besar Cakra Kembang juga berharap agar upaya yang dilakukan Tim Jawara Patra terkait kepedulian terhadap komunitas Pencak Silat Cakra Kembang terus berlanjut.
Diakuinya, bahwa Komunitas atau Paguron Pencak Silat Cakra Kembang masih memerlukan sentuhan dan pendampingan dari berbagai pihak khususnya dari pihak Jawara Patra, agar aktifitas Cakra Kembang dalam upaya melestarikan seni budaya tidak terhenti.
“Kami masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak yang peduli, untuk kelancaran kegiatan pelatihan, dan untuk memastikan Cakra Kembang kedepan bisa berkembang lebih baik lagi,” sambung Bambang.
Ditambahkan, kegiatan pelatihan anggota Cakra Kembang selama ini bersifat sosial non komersial. Segala bentuk kegiatan yang dilakukan bersifat mandiri, sama sekali belum ada campur tangan dari pihak pemerintah maupun lembaga swasta.
“Banyak prestasi yang sudah diraih oleh anggota Cakra Kembang, namun kepedulian dirasa masih kurang, baik dari pemerintah maupun instansi swasta. Yah, mudah-mudahan program Jawara Patra ini terus berkesinambungan, demi menunjang kelangsungan kegiatan Cakra Kembang. Yang berarti pula akan menjamin kelangsungan dan kesinambungan seni budaya warisan leluhur yang telah diakui UNESCO ini,” pungkas Bambang.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
rca77November 22, 2024 at 10:23 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/tim-jawara-patra-jakarta-orbitkan-paguron-cakra-kembang-tembus-nusantara/ […]
free webcamsDecember 28, 2024 at 11:43 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/tim-jawara-patra-jakarta-orbitkan-paguron-cakra-kembang-tembus-nusantara/ […]