Jakarta, zonasatu – Anggota Komisi VI Bambang Haryo mengaku prihatin dengan kondisi negara saat ini, dimana kondisi ekonomi yang menurutnya kian menunjukan penurunan.
Kebijakan pemerintah disinyalir menjadi salah satu triger penurunan ekonomi Indonesia saat ini. Salah satunya kata Bambang, dengan naiknya harga energi yang menggerus perekonomian.
“Secara rill di lapangan daya beli menurun. Ini akibat dari policy atau kebijakan pemerintah terutama yang pertama, dan yang paling utama adalah kenaikan harga energi yang ada di Indonesia, yang menggerus perekonomian kita adalah BBM. Yang dulunya mendapatkan subsidi sekarang tidak mendapatkan subsidi,” terang Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Harga energi saat ini tidaklah murah. Sebagai contoh permasalahan listrik juga menjadi catatan Bambang, dimana subsidi listrik telah dihapus oleh pemerintah.
Ketika zaman pemerintahan BJ Habibie, kata Bambang melanjutkan, IMF mendorong untuk menaikan energi, baik itu BBM ataupun listrik, dan subsidinya dihilangkan. Tapi saat itu Habibie menolaknya karena menginginkan energi tetap murah.
“Karena energi dampaknya ke multiplier ekonomi kita. Karena semua produksi industri semuanya ditentukan oleh energi, dimana kalau energi mahal, di industrinya akan terjadi peningkatan biaya,” terangnya.
Sehingga menurut Bambang, apabila harga energi yang mahal tersebut berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, maka munculah pelemahan ekonomi.(ZS)
Related Posts
Bahlil Lahadalia: Motor Penggerak Hilirisasi Nasional
China tegas menentang kesepakatan apa pun yang mengorbankan kepentingannya di tengah perang tarif AS
Tarif Trump menguras dolar AS, mendongkrak euro
Harga emas melampaui $3.400 dan mencapai rekor tertinggi baru di tengah ketidakpastian tarif
Tiongkok memberi sanksi kepada anggota parlemen, pejabat, dan pimpinan LSM AS
Google menandatangani pakta geotermal pertama di Asia-Pasifik dengan Taiwan
Permintaan minyak global kehilangan momentum
Tiongkok, Jepang adakan pembicaraan tentang larangan impor makanan laut
Anggota BRICS membahas tarif timbal balik AS, ungkapkan ‘kekhawatiran serius’ tentang ketegangan perdagangan
Trump mengecualikan komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya dari tarif
Kampus TertuaJune 29, 2024 at 12:00 pm
Kampus Tertua
[…]Wonderful story, reckoned we could combine a handful of unrelated data, nonetheless really really worth taking a appear, whoa did a single discover about Mid East has got much more problerms also […]
918kissJuly 6, 2024 at 2:34 am
918kiss
[…]we came across a cool web site that you simply may well get pleasure from. Take a appear in case you want[…]