Oleh: Agus Mualif Rohadi
Anies memang,
Dalam menjalankan amanahnya teruji dalam track record kepemimpinannya di bidang pengelolaan pendidikan, pergaulan sosial dan mengelola birokrasi pemerintahan.
Dia teruji konsistensinya dalam menghadapi tantangan menyampaikan yang benar, dia memilih tidak menghindar tetapi justru berani menyongsong gempuran. Ada potensi sidiq yang besar yang bisa dilacak dalam pengalamannya.
Dia juga mampu menunjukkan pengetahuan dan judgment yang komprehensif sekaligus kolaboratif dan berani mengambil resiko.
Potensi fatonahnya memang nampak ketika dia menerapkannya dalam kepemimpinan di birokrasi pemerintah dengan menerapkan azas keseteraan dan equal terhadap relitas pluratis masyrakat, baik dalam kenyataan religius dan etnik masyarakat.
Jarang orang berani mendekati kelompok yang distigma buruk oleh kekuasaan maupun distigma oleh kelompok masyarakat sendiri. Dia mampu membangkitkan kelompok masyarakat yang tergusur, tersisihkan, termarginarkan sehingga kembali martabat kemanusiaannya.
Dia telah teruji berani menghadapi semua itu sekaligus solutif. Orang tidak bisa membantah pengalamannya ini. Dia juga teruji sebagai komunikator yang handal dalam merealisasikan gagasannya.
Potensi tablighnya nampak dalam track recordnya ketika menjadi pengelola birokrasi bahkan ketika masih sebagai pelajar dan ketika menjadi pengajar.
Baca Juga:
- Agus Mualif: AMIN Effect (1)
- Agus Mualif: AMIN Effect (2)
- Agus Mualif: Anies Effect, Dalam Acara Youth Summit ITB
Dia mampu mengkomunikasikan gagasannya dengan baik sehingga dapat mengintegrasikan mengkolaborasikan bisnis transportasi yang rumit dari beberapa level kemampuan bisnis transportasi mulai yang bersifat individu, usaha prifat, koperasi, mikro dan kecil.
Mampu meyakinkan banyak potensi sumber daya lokal atas kemampuan yang dimilik dan menyatukannya dan membuktikannya dalam satu proyek besar seperti pembangunan JIS dan lainnya.
Bravo Anies.
Yang paling penting adalah menjalani semuanya dengan iklhas. Semua manusia tidak tahu taqdir apa yang akan diterimanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan



No Responses