Alex Wibisono: Laskar Anies Baswedan

Oleh: Alex Wibisono

Elektabilitas Pak Anies paling tinggi. Mengalahkan semua kepala daerah, termasuk Pak Ganjar. Walaupun modal logistik Pak Ganjar katanya lebih besar, tetap kalah sama Pak Anies.

Ini kerja para relawan Pak Anies yang menyebar dimana-mana, di seluruh pelosok negeri, dan sudah mulai terkonsolidasikan. Kerjanya tanpa pamrih, biaya sendiri-sendiri, mereka saweran.

Survei Median terbaru (29/3), elektabilitas Pak Anies di angka 14,4 persen. Semua kepala daerah di bawah Pak Anies. Termasuk Pak Ganjar hanya 13,1 persen. Ibu Khofifah 0,7 persen.

Pak Anies akhir tahun ini akan selesai masa jabatannya sebagai Gubernur. Tepatnya tanggal 16 Oktober 2023. Semua relawan siap menyambut dengan deklarasi besar-besaran di seluruh tanah air. Laksana laskar-laskar nasionalis yang penuh semangat. Siap mengawal Pak Anies untuk keliling tanah air.

Bersosialisasi, ta’aruf dan lebih dekat dengan masyarakat. Masuk ke gang-gang desa untuk silaturahmi. Bukan mengemis simpati, tapi untuk menyerap aspirasi. Membicarakan masa depan bangsa.

Para relawan menargetkan akhir tahun ini, elektabilitas Pak Anies di atas 20 persen. Butuh semangat untuk memenangkan, kerja keras, kerja cerdas, dan harus terukur. Kesungguhan akan menuai hasilnya.

Para relawan sedang merapikan struktur kepengurusannya sampai tingkat kelurahan, bahkan dibtungkat RW. Infonya, 1-3 bulan ini struktur relawan Pak Anies ada di setiap kelurahan/desa.

Luar biasa! Gak dikasih logistik, tapi kerja rapi sampai tingkat bawah. Sudah lama mereka kampanye, mensosialisakan Pak Anies di lingkungannya. Ketemu orang, ajak ngobrol tentang Pak Anies.

Lu, para buzzer, suka atau gak suka, kabar tentang Pak Anies terus masuk ke desa-desa. Lu, para buzzer bayaran yang jumlahnya terbatas, gak bakal bisa kalahkan para relawan.

Relawan Pak Anies satu dengan yang lain saling mengingatkan dan mendorong untuk ngeshare semua tentang Pak Anies. Mau berapa banyak buzzer yang lu mau bayar untuk menghadapi para relawannya Pak Anies. Lu gak bakal sanggup.

Pak Anies sedang operasi pasar murah di Jakarta, sampai beritanya ke Silawesi, Aceh, terus ke Kalimantan. Para relawan “ngeshare” kemana-mana.

Pak Anies bangun Jakarta International Stadium (JIS), beritanya sampai ke pelosok-pelosok desa. Bonek dengar, Boboto dengar, Arek-Arek Jawa Timur dengar, pecinta sepakbola Jawa Tengah juga dengar. Jangan iri. Entar kalau Pak Anies jadi presiden, daerah-daerah lu bakal dibangunin stadion yang super megah. Sabar ya…

Jakarta berkurang macetnya, lu yang di Kalimantan dengar. Pak Anies bikin jalur sepeda, lu di Sulawesi juga dengar. Pak Anies bikin sumur resapan atasi banjir, lu yang di Medan dengar. Pak Anies dapat penghargaan international, lu yang di Bali dan Papua dengar.

Pak Anies dinobatkan sebagai salah satu tokoh berpengaruh di dunia, lu yang di Tuban, Rembang, Tegal, Purworejo, Purbalingga dan Banjarnegara juga dengar. Orang awak Palembang dan orang Lampung juga dengar. Aceh dan Sumbar, jangan ditanya lagi. Pekan Baru dan Bengkulu, apalagi. Di Balikpapan, Pak Anies malah dikerubutin orang. Pada minta selfie.

Kode etik para relawan “ngeshare” semua tentang Pak Anies. Tulisan komunitas para penulis pejuang Anies yang jumlahnya hampir seratus, terus menyebar ke medsos. Gak ada hari tanpa berita tentang Pak Anies. Gak ada hari tanpa tulisan baru tentang Pak Anies.

Mereka inilah para pejuang itu. Yaitu “pejuang ngeshare”. Kalau kelak 2024 Pak Anies ditakdirkan jadi Presiden, “Para Relawan Ngeshare” inilah pahlawan yang sesungguhnya. Walaupun gak kelihatan, mereka yang punya jasa. Sebut saja “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”.

Target elektabilitas Pak Anies tahun ini di atas 20 persen sudah mulai kebayang. Jika semua relawan Pak Anies di setiap kelurahan/desa bergerak, sosialisaikan Pak Anies, ajak orang-orang ngobrol tentang Pak Anies, semua “ngeshare berita, tulisan dan video Pak Anies, efeknya akan sangat dahsyat.

Orang yang salah paham terhadap Pak Anies akan insaf. Orang-orang yang terima berita salah tentang Pak Anies akan berubah.

EDITOR: REYNA

Related Posts