Seri Kesadaran : Diskusi Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto

Seri Kesadaran : Diskusi Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto

Oleh: Soegianto, Fakultas Sain dan Teknologi UNAIR

 

Kita akan membahas diskusi menarik dari Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto, kedua dokter ilmuwan ini berdiskusi tentang kontribusi secara signifikan dalam menghubungkan dunia sains dengan spiritualitas, menawarkan perspektif baru tentang kesehatan dan kesembuhan yang mencakup lebih dari sekadar aspek fisik, tetapi juga mental, emosional, dan spiritual.

Latar belakang kedua dokter tersebut :

Dr. Bruce Lipton

Dr. Bruce Lipton adalah seorang ahli biologi sel dan pionir di bidang epigenetika. Epigenetika adalah studi tentang perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme lain selain perubahan dalam urutan DNA. Dr. Lipton terkenal karena teorinya yang menekankan bahwa lingkungan, termasuk pikiran dan keyakinan individu, dapat mempengaruhi aktivitas sel dan gen. Karyanya sering kali membahas bagaimana pikiran dan kesadaran dapat mengubah tubuh secara fisik.

Dr. Lipton meraih gelar Ph.D. dari University of Virginia di bidang biologi sel. Dia pernah mengajar di University of Wisconsin School of Medicine dan kemudian melakukan penelitian di Stanford University School of Medicine. Bukunya yang terkenal, “The Biology of Belief,” mengeksplorasi hubungan antara sains dan spiritualitas, dan telah menginspirasi banyak orang untuk melihat kesehatan dan kesembuhan dari perspektif holistik.

Dr. Nader Butto

Dr. Nader Butto adalah seorang kardiologis dan dokter spesialis di bidang kesehatan holistik. Dia dikenal karena pendekatannya yang menggabungkan ilmu kedokteran konvensional dengan spiritualitas dan pengobatan alternatif. Dr. Butto mengembangkan metode “energetic washout,” sebuah teknik terapi yang bertujuan untuk membersihkan blok energi dan trauma psikologis yang dapat menyebabkan penyakit fisik dan mental.

Dr. Butto lulus dari Fakultas Kedokteran di Universitas Milan, Italia, dan telah menjalani pelatihan lanjutan di bidang kardiologi. Dia menggabungkan pengetahuan tentang anatomi, fisiologi, dan energi manusia untuk menciptakan pendekatan yang lebih menyeluruh dalam diagnosis dan pengobatan. Metodenya mencakup berbagai aspek, termasuk terapi energi, psikologi, dan spiritualitas, dengan tujuan untuk mencapai kesehatan yang optimal dan keseimbangan dalam kehidupan pasiennya.

dua tokoh terkemuka di bidang penelitian kesadaran dan kesehatan spiritual, Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto, mengadakan diskusi yang mengupas konsep-konsep penting terkait epigenetika, kesadaran, dan peran spiritualitas dalam kesehatan manusia. Diskusi ini menjadi momen penting dalam mempertemukan dua pemikir yang memiliki pandangan serupa mengenai hubungan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Bruce Lipton, seorang pionir di bidang epigenetika, berbagi pengalamannya tentang bagaimana pemahaman terhadap sel-sel tubuh mengubah pandangannya terhadap spiritualitas. “Ketika saya mulai mengerti apa yang diajarkan oleh sel-sel, saya menyadari bahwa saya bukan hanya berada di sini, tetapi saya adalah sebuah transmisi energi yang bermain melalui tubuh ini,” ujar Dr. Lipton. Penemuannya ini membawanya pada kesadaran bahwa kehidupan adalah tentang menciptakan pengalaman dan bahwa manusia adalah pencipta yang kuat.

Dr. Nader Butto, yang telah lama meneliti hubungan antara tubuh, jiwa, dan pikiran, menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dalam kedokteran. Ia menyoroti bahwa selama ini terdapat pemisahan antara tubuh fisik dan jiwa dalam pendekatan medis konvensional. “Kita harus berbicara dengan lantang tentang peran psikologi dalam kedokteran dan peran spiritualitas dalam psikologi,” tegas Dr. Butto. Menurutnya, pemahaman ini penting untuk mencegah penyakit dengan mengatasi konflik psikologis yang mengganggu aliran energi dalam tubuh fisik.

Kedua ilmuwan sepakat bahwa perubahan kesadaran adalah kunci untuk mengatasi krisis kesehatan global saat ini. Dr. Lipton menyatakan, “Kita menghadapi krisis di planet ini yang tidak akan bisa diselesaikan dengan obat-obatan farmasi, tetapi dengan perubahan kesadaran.” Pandangan ini didukung oleh Dr. Butto yang menekankan bahwa kesehatan adalah keadaan resonansi antara keadaan psiko-spiritual dan tubuh fisik.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Lipton juga menunjukkan bukti dari jurnal ilmiah terkemuka, Nature, yang mengakui bahwa alam semesta bersifat mental dan spiritual. Hal ini menandai perubahan besar dalam dunia sains yang semakin mengakui keberadaan roh dan energi sebagai bagian integral dari kehidupan.

Dr. Butto menambahkan bahwa perubahan informasi dalam jiwa dapat mengubah pikiran dan emosi seseorang. Ia menjelaskan tentang teknik “energetic washout” yang dikembangkannya untuk membersihkan program negatif dalam jiwa sehingga individu dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Kedua ilmuwan sepakat bahwa tugas mereka adalah untuk menyebarkan kesadaran ini kepada masyarakat luas. “Kita harus mengajarkan bahwa kita adalah pencipta kehidupan kita, bukan korban dari program yang berjalan dalam diri kita,” kata Dr. Lipton. Dr. Butto menambahkan bahwa memahami siapa diri kita dan tujuan hidup kita adalah langkah penting menuju kesehatan dan kesejahteraan yang sejati.

Dengan semangat kolaborasi dan visi yang sama, Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto berkomitmen untuk terus menyebarkan pengetahuan mereka dan membantu manusia mencapai kesehatan holistik melalui pemahaman spiritual dan kesadaran diri. Diskusi ini menandai awal dari perubahan besar dalam pendekatan medis dan pengakuan akan pentingnya spiritualitas dalam kesehatan manusia.

Resume diskusi mereka :

Pendekatan Holistik dalam Kesehatan

Pengaruh Pikiran terhadap Tubuh:
Dr. Bruce Lipton menjelaskan bahwa lingkungan, termasuk pikiran dan keyakinan, dapat mempengaruhi aktivitas sel dan gen. Teorinya menekankan bahwa kita adalah pencipta realitas kita sendiri melalui kesadaran dan keyakinan.

Integrasi Psikologi dan Spiritualitas dalam Kedokteran:
Dr. Nader Butto menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dalam praktik medis. Ia menekankan bahwa pemisahan antara tubuh fisik dan jiwa dalam kedokteran konvensional menghambat pemahaman menyeluruh tentang kesehatan.
Krisis Kesehatan Global dan Solusinya

Perubahan Kesadaran:
Keduanya sepakat bahwa krisis kesehatan global tidak dapat diselesaikan dengan obat-obatan farmasi saja, tetapi membutuhkan perubahan kesadaran. Mereka menekankan pentingnya memahami peran spiritualitas dalam kesehatan.

Resonansi dan Kesehatan:
Dr. Butto menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan resonansi antara keadaan psiko-spiritual dan tubuh fisik. Ketidakharmonisan atau dissonance antara keduanya dapat menyebabkan penyakit.

Teknik dan Pendekatan Baru

Teknik Energetic Washout:
Dr. Butto membahas teknik “energetic washout” yang dikembangkannya untuk membersihkan blok energi dan trauma psikologis. Teknik ini bertujuan untuk mengubah informasi dalam jiwa, sehingga mempengaruhi pikiran dan emosi secara positif.

Peran Energi dalam Penyembuhan:
Keduanya membahas pentingnya energi dan getaran dalam penyembuhan. Dr. Lipton menjelaskan konsep interferensi konstruktif dan destruktif, di mana pikiran positif dapat meningkatkan energi dan kesehatan, sementara pikiran negatif dapat menguranginya.
Visi dan Misi Bersama

Penyebaran Pengetahuan:
Dr. Lipton dan Dr. Butto berkomitmen untuk terus menyebarkan pengetahuan tentang hubungan antara kesadaran, spiritualitas, dan kesehatan. Mereka percaya bahwa mengedukasi masyarakat tentang peran mereka sebagai pencipta kehidupan mereka sendiri adalah kunci untuk perubahan global.

Kesehatan sebagai Keadaan Kesejahteraan Holistik:
Dr. Butto menambahkan bahwa kesehatan seharusnya didefinisikan sebagai keadaan kesejahteraan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang lengkap. Definisi ini mencakup lebih dari sekadar ketiadaan penyakit.

Analisa
Diskusi antara Dr. Bruce Lipton dan Dr. Nader Butto menawarkan perspektif yang mendalam dan revolusioner tentang kesehatan dan penyembuhan. Mereka menyajikan pandangan bahwa kesehatan yang optimal dapat dicapai melalui integrasi antara ilmu kedokteran konvensional, psikologi, dan spiritualitas. Dengan menyebarkan kesadaran ini, mereka berharap dapat menginspirasi perubahan positif dalam pendekatan medis dan kehidupan individu di seluruh dunia.

Soegianto @Surabaya Juli 2024

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K