Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Andra Soni: Dasco adalah sosok yang mengajarkan komitmen
Kader Partai Gerindra sekaligus Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, memberikan apresiasi tinggi terhadap Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Andra Soni, Dasco adalah figur pemimpin yang tidak hanya berbicara tentang visi besar, tetapi juga memberikan teladan dalam hal komitmen.
“Pak Dasco adalah sosok yang mengajarkan komitmen kuat. Apa yang dikatakan harus dilaksanakan, itulah komitmen yang beliau tanamkan kepada kami semua,” ujar Andra.
Sebagai pemimpin di Partai Gerindra, Dasco dikenal dengan prinsipnya yang tegas dalam menjalankan tanggung jawab. Menurut Andra, karakter ini menjadi inspirasi bagi para kader partai, khususnya dalam mengemban amanah dari masyarakat. Dasco selalu menekankan pentingnya menepati janji dan menyelesaikan tugas dengan penuh dedikasi.
“Beliau tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga menunjukkan dengan tindakan nyata. Setiap perkataan yang beliau sampaikan selalu dibarengi dengan langkah konkret. Ini menjadi teladan bagi saya pribadi dan seluruh kader Gerindra,” tambah Andra.
Andra menilai bahwa kepemimpinan Dasco membawa dampak positif, tidak hanya di internal partai tetapi juga dalam kiprah politik nasional. Kepeduliannya terhadap detail dan kemampuannya menjaga komitmen menjadikan Dasco sosok yang dihormati oleh berbagai kalangan.
Sebagai Gubernur Banten terpilih, Andra menyebut bahwa dirinya terinspirasi oleh gaya kepemimpinan Dasco. Ia berkomitmen untuk menerapkan prinsip yang sama dalam memimpin provinsi Banten, yaitu menjadikan komitmen sebagai dasar dari setiap kebijakan dan program kerja.
“Pak Dasco mengajarkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya diukur dari visi besar yang dimiliki, tetapi dari konsistensi dan komitmen untuk merealisasikan apa yang telah dijanjikan. Ini adalah pelajaran penting yang akan selalu saya pegang,” tegas Andra.
Andra optimistis, dengan nilai-nilai kepemimpinan seperti yang ditunjukkan oleh Dasco, Partai Gerindra akan terus menjadi motor perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Ia juga berharap semangat komitmen ini dapat menginspirasi pemimpin lain untuk bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi.
“Komitmen adalah dasar dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah fondasi dari kepemimpinan. Inilah yang diajarkan Pak Dasco kepada kami,” pungkasnya.
Masuk Dunia Politik Berkat Ajakan Dasco
Andra Soni mengungkapkan bahwa perjalanan politiknya dimulai berkat ajakan dan bimbingan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dalam sebuah wawancara, Andra mengaku awalnya tidak terpikir untuk terjun ke dunia politik, tetapi ajakan Dasco mengubah pandangannya.
“Saya masuk politik karena diajak oleh Pak Dasco. Beliau adalah sosok yang meyakinkan saya bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi tentang pengabdian kepada masyarakat,” ujar Andra.
Menurut Andra, Dasco tidak hanya mengajaknya bergabung dengan Partai Gerindra, tetapi juga memberikan bimbingan dan arahan dalam memahami dunia politik yang penuh tantangan. Dasco, katanya, adalah pemimpin yang mampu melihat potensi seseorang dan mengembangkannya untuk kebaikan bersama..
Ajakan Dasco untuk terjun ke politik bukan tanpa alasan. Dasco melihat Andra sebagai figur muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif. Dengan dorongan tersebut, Andra akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra dan mulai membangun karier politiknya dari bawah.
Komitmen, adalah fondasi penting dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Perjalanan Andra Soni adalah manifestasi bagaimana komitmen melandasi keberhasilan dalam berpolitik.
“Pak Dasco bukan hanya mengajak, tetapi juga mendidik. Beliau memberikan saya banyak pelajaran tentang komitmen, tanggung jawab, dan bagaimana bekerja untuk kepentingan masyarakat. Saya merasa sangat beruntung bisa belajar langsung dari beliau,” tambah Andra.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Bca juga artikel terkait:
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
No Responses