Tolak Jadi Rujukan Pasien Corona, Ratusan Massa Lurug RSUD Waru

Tolak Jadi Rujukan Pasien Corona, Ratusan Massa Lurug RSUD Waru
LURUG RSUD: Ratusan massa di wilayah Pantura Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat menyampaikan keberatan ke pihak RSUD Waru karena dijadikan rujukan pasien terkena Covid-19 Kamis, 4 Juni 2020./Foto Rafi For ZonasatuNews,com

ZONASATUNEWS.COM, Pamekasan–Ratusan massa di wilayah Pantura Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi RSUD Waru, Pamekasan Kamis 4 Juni 2020. Kedatangan massa dibawah komando korlap aksi Pusadi itu, untuk menyampaikan keberatan ke pihak RSUD wilayah Pantura, yang terletak di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru ini karena menerima pasien terkena virus corona.

Informasi yang dihimpun ZonaSatunews.com, massa berdiri di depan rumah sakit milik Pemkab Pamekasan ini, sekitar dua jam. Mulai jam pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Kepada pihak RSUD, korlap aksi Pusadi keberatan bila rumah sakit jadi rujukan atau merawat pasien akibat virus menular ini.

“Kami khawatir penyakit ini mudah menular ke masyarakat Pantura. Informasi yang kami terima, pasien justru keliaran sekitar RSUD. Mestinya dijaga ketat,”ucap Pusadi dimintai keterangan usai aksi.

Massa yang terdiri dari Kecamatan Waru, Batumarmar dan Pasean ini mendesak pasien corona yang kadung dirawat cepat-cepat dipindah.

Kedatangan massa, bertujuan hendak audiensi dengan Direktur RSUD Waru Hendarto, selaku pemimpin tertinggi di rumah sakit rujukan warga Pantura ini.

Massa hanya ditemui sejumlah staf. Kepada massa, perwakilan RSUD Waru menyampaikan, intinya aspirasi tetap ditampung dan disampaikan ke pimpinan. Sementara, mengenai tuntutan warga yang ngotot audiensi dengan Direktur RSUD Waru Hendarto, pihak rumah sakit menjanjikan waktu Sabtu 6 Juni 2020.

Sementara, Direktur RSUD Waru Hendarto dikonfirmasi lewat Whatsapp hingga berita ini diturunkan tidak ada respon. (Roz)

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K
Tags: ,