Oleh: Muhammad Chirzin
Iman ialah pembenaran dengan hati yang dinyatakan dengan lisan, dan diejawantahkan dengan anggota badan. Dengan kalimat lain
iman adalah tindakan atas dasar keyakinan. Setiap orang dapat merasakan bahwa iman itu kadang bertambah dan kadang berkurang. Para ulama berpendapat bahwa iman itu bertambah dengan ketaatan kepada Allah swt, dan berkurang karena maksiat kepada-Nya.
Rasulullah saw mengajarkan enam komponen iman, yakni iman kepada Allah swt, iman kepada malaikat, iman pada kitab, iman kepada nabi, iman pada hari akhir, dan iman pada takdir. Di samping rukun iman, Rasulullah saw mengajarkan lima rukun islam, yakni mengucap kalimat syahadat, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, berpuasa, dan berhaji ke Tanah Suci bagi yang mampu.
Allah swt berfirman tentang iman dan ujian-ujiannya.
“Alif lam mim. Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya. Dan mereka yang beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang diturunkan sebelum kamu, serta meyakini kehidupan akhirat. Mereka itulah yang mendapat petunjuk dari Tuhan, dan merekalah yang beruntung.” (QS 2:1-5).
Kelima ayat pertama surat Al-Baqarah tersebut menggabungkan
beberapa rukun iman dan rukun islam sebagai tanda orang yang
bertakwa kepada Allah swt.
Orang-orang mukmin hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian tidak ragu-ragu, dan berjuang dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah. Mereka itulah orang yang benar. (QS 49:15)
Beriman niscaya dilakukan sepenuh hati, tanpa keraguan sedikit
pun, dan dibuktikan dengan berjuang di jalan Allah dengan harta dan
jiwa-raga.
Rasulullah saw bersabda: Man ra’a minkum munkaran
falyughayyirhu biyadihi…dst
Orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
hatinya bergetar, dan bila dibacakan ayat-ayat-Nya iman mereka
bertambah, dan mereka bertawakal kepada Tuhan. (QS 8:2)
Orang-orang Arab Badui berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah:
“Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman
itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amalanmu;
sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS 49:14)
Apakah kamu mengira akan dibiarkan, padahal Allah belum mengetahui
siapa yang berjihad di antara kamu, dan tiada teman setia selain Allah,
Rasul-Nya dan orang beriman? Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS 9:16)
Apakah mereka yang memberi minum jamaah haji dan mengurus
Masjidilharam kamu samakan dengan orang yang beriman kepada Allah
dan hari akhirat, serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama dalam
pandangan Allah. Allah tidak membimbing golongan orang yang zalim.
(QS 9:19)
Apakah kamu mengira akan masuk surga tanpa cobaan sebagaimana
dialami mereka sebelum kamu? Mereka mengalami penderitaan dan
malapetaka, dan jiwa mereka begitu tergoncang, sehingga Rasul pun
bersama orang beriman berkata, “Bilakah datangnya pertolongan Allah?”
Sungguh, pertolongan Allah sangat dekat! (QS 2:214).
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong perjuangan di jalan
Allah, Dia akan menolong kamu dan mengukuhkan pijakan kakimu. (QS
47:7)
Di antara orang mukmin ada yang telah menepati janji kepada Allah;
ada yang gugur, dan ada yang menunggu; mereka tidak mengubah janji.
(QS 33:23)
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah, teguhkan kesabaranmu, dan
perkuatlah dirimu satu sama lain, serta bertakwalah kepada Allah, supaya kamu berhasil. (QS 3:200)
Kesadaran adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
(WS Rendra)
Mudah-mudahan mata pena masih lebih tajam dari pada mata pedang.
(Ebiet G. Ade)
Tinta ulama setara dengan darah syuhada
EDITOR: REYNA
Related Posts
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Thaibetlink รวมลิงก์ทางเข้าเว็บพนันมากที่สุดOctober 27, 2024 at 7:25 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]
เล่นหวยเวียดนาม กับเว็บไหน ปลอดภัย มั่นใจได้เงินจริงOctober 27, 2024 at 7:30 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]
หาที่พักในอังกฤษOctober 27, 2024 at 7:35 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 5665 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]
live bdsmNovember 13, 2024 at 7:18 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]
free StripchatNovember 15, 2024 at 8:06 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]
Sevink MolenDecember 4, 2024 at 6:55 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ujian-iman-dalam-al-quran/ […]