Oleh: Peter F. Gontha
Akhirnya Elon Musk (Tesla) memutuskan untuk membuka kantor di Thailand.Mengapa Bukan Indonesia?
Walaupun pemerintah Indonesia tampak lebih agresif mengundang Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia, nyatanya dia ke Thailand.
Elon memiliki pertimbangan lain yang baginya lebih penting, dan memiliki ketajaman visi yang melihat jauh ke depan.
Bisnis dan investasi yang melibatkan milyardan dollar mutlak ditopang oleh jaminan keamanan sosial politik jangka panjang. Dan di mata Elon, soal keamanan sosial jangka tersebut, Thailand lebih kondusif dibandingkan negara kita.
Ini kata Elon Musk: “Dulu Saya memilih (Partai) Demokrat, karena mereka partai kebaikan. Tetapi mereka telah berubah menjadi partai perpecahan dan kebencian, jadi saya tidak bisa mendukung mereka dan akan memilih Republik …”
Dua kata kunci dari pernyataannya di atas adalah: PERPECAHAN dan KEBENCIAN.
Jagad medsos terblow-up ke mata dunia oleh pernyataan pemerintah Singapura yang diminta menjelaskan alasan penolakan terhadap UAS masuk ke Singapura.
Elon yang sedang membaca paper ‘Bussines Plan Tesla in Indonesia’ tiba² mengatakan ‘forget it’ akibat mendengar dan menyimak pernyataan pemerintah Singapura, yang menerima informasi dari Indonesia, bahwa UAS adalah teroris.
Tentu keputusan Elon ke Thailand menghentak Jokowi, birokrat dan politisi² Indonesia betapa perlunya membenahi kondisi sosial politik di negara kita agar terbebas dari ujaran² kebencian serta sikap diskriminatif sosial (SARA) yang bisa berakibat perpecahan Cebong dan Kampret, Pro Anies dan Anti Anies.
Hal kedua, disamping itu, media sosial mengkritik habis habisan penyelenggaraan FORMULA-E dan pemerintah tidak memberikan perhatian cukup terhadap Formula E, kecuali Presiden Jokowi yang memperlihatkan dukungannya dengan datang sendiri.
Padahal justru FORMULA E adalah ajang promosi mobil listrik masa depan dan bisnisnya Elon Musk.
Ayo teruskan kebencian supaya maju negara kita: maju ke jurang!
KEBODOHAN memang juara di negeri kita.
Masih mau bantah?
Sumber: Facebook Peter F Gontha
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
Buy Golden Teacher MushroomsDecember 28, 2024 at 10:28 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 17429 more Info on that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/undang-elon-musk-investasi-tapi-tidak-dukung-formula-e-ini-akibatnya-nyesal-berat/ […]
Medical1January 8, 2025 at 3:50 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/undang-elon-musk-investasi-tapi-tidak-dukung-formula-e-ini-akibatnya-nyesal-berat/ […]
สูตรสล็อตแตกรางวัลง่าย ใช้ได้จริงผ่านเว็บ LSM99PLAYJanuary 26, 2025 at 7:38 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 15752 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/undang-elon-musk-investasi-tapi-tidak-dukung-formula-e-ini-akibatnya-nyesal-berat/ […]