UNICEF: Anak-anak di Gaza terjebak dalam mimpi buruk

UNICEF: Anak-anak di Gaza terjebak dalam mimpi buruk
Sekitar 68% bangunan di Gaza hancur akibat serangan bom Israel

“Masa depan ribuan anak di Gaza berada dalam ketidakpastian. Dunia tidak bisa hanya diam dan menonton,” kata direkur.

ZONASATUNEWS.COM, WASHINGTONDirektur eksekutif UNICEF pada hari Jumat (5/1) memperingatkan bahwa lebih dari 1,1 juta anak terancam oleh meningkatnya konflik, kekurangan gizi dan penyakit di Jalur Gaza.

“Anak-anak di Gaza terjebak dalam mimpi buruk yang semakin memburuk dari hari ke hari,” kata Catherine Russell dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency.

Anak-anak dan keluarga di Gaza terus terbunuh dan terluka dalam pertempuran tersebut, dan hidup mereka semakin berisiko akibat penyakit yang dapat dicegah serta kekurangan makanan dan air, katanya, seraya menambahkan bahwa semua anak dan warga sipil harus dilindungi dari kekerasan, dan memiliki akses terhadap akses terhadap kekerasan. pelayanan dan perbekalan dasar.

Kasus diare pada anak-anak meningkat 50% hanya dalam satu minggu, dan 90% anak-anak di bawah usia dua tahun mengalami “kemiskinan pangan yang parah”.

UNICEF menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk membantu menyelamatkan nyawa warga sipil dan meringankan penderitaan, kata Russell, seraya menambahkan: “UNICEF berupaya memberikan bantuan penyelamatan jiwa yang sangat dibutuhkan anak-anak Gaza. Namun kami sangat membutuhkan akses yang lebih baik dan lebih aman. untuk menyelamatkan nyawa anak-anak.”

“Masa depan ribuan anak di Gaza berada dalam bahaya. Dunia tidak bisa hanya berdiam diri dan menonton. Kekerasan dan penderitaan anak-anak harus dihentikan,” katanya.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 22.600 warga Palestina telah terbunuh dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K