Oleh: Widi Agus Pratikto
Atas Rachmat Allah, serta perjuangan dan pengirbanan Rakyat Indonesia maka Kita Merdeka. Kemerdekaan diperoleh dengan pengorbanan luar biasa dari seluruh rakyat NKRI.
Indonesia kini sedang sakit dan tidak biasa.
Kedepan Tokoh Nasional dan Tokoh Partai akan menentukan arah negara dan bangsa..
Ibu Megawati, Pak SBY, Pak Prabowo, Pak A Syaichu, Pak S Paloh, dan lainnya, mohon kiranya mengutamakan NKRI kedepan, dari pada memikir diri sendiri atau partainya.
Saya Widi Agus Pratikto, pernah membantu Ibu Megawati, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Djoko Widodo melalui Kementerian Kelalutan dan Kementrian Luar Negeri.
Mohon berkenan Ibu dan Bapak sekalian bisa meneropong kedepan permasalahan bangsa dan negara Indonesia.
Bapak Djoko Widodo dan Bapak Prabowo – Rival dan Kawan – dahulu kami pernah mendukung.
Kami ketemu Pak Prabowo di Pulau Madura. Kami membantu Pak Djokowi dalam forum Internasional bersama sahabat-sahabat di Kementrian Luar Negeri.
PNG, Solomon, Vanuatu dan lain-lain adalah bahagian dunia kedepan yang harus memperoleh atensi Indonesia.
Mohon Bapak dan Ibu sekalian bisa Berperan “MADEG PANDITO” sehingga Indonesia bisa mengedepankan Kemaslahatan Rakyat NKRI.
Wabil khusus untuk Bapak Prabowo, sekarang Menteri Pertahanan NKRI sehingga memahami betul situasi NKRI, kami mohon dengan hormat Bapak berkenan menjadi Guru Politik dan Negara untuk kita semua.
Pak Surya Paloh, penyemangat bangsa sudah waktunya Bapak memegang janji untuk meng-implementasikan kebaikan untuk NKRI.
Pa Achmad Syaichu, senang kiranya Bapak mengawal denga Istiqomah PKS yang selalu mengetengahkan Amar MakrufF Nahi Munkar.
Pak SBY dan Mas AHY, saya percaya didikan AMN atau AKABRI Magelang bisa mewujudkan dengan perbuatan NKRI Harga Mati..
Mohon doa Para Sahabat, para Paderi, Para Alim Ulama, Para Tokoh Bangsa dan Tokoh Agama kita jaga 2024 menjadi PERWUJUDAN PENGORBANAN KITA UNTUK NKRI.
Semoga Allah Taala, menijabahi Permohonan kami dan kita semuanya. Aamiin Yaa Robbal Alamin. Salam sehat dan MERDEKA !!!!
Surabaya, 16 Agustus 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
แผ่นปูทางเท้าNovember 26, 2024 at 10:29 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/widi-agus-pratikto-selamat-kemerdekaan-17-agustus-1945-dirgahayu-nkri-ke-77/ […]
fox888January 25, 2025 at 11:44 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/widi-agus-pratikto-selamat-kemerdekaan-17-agustus-1945-dirgahayu-nkri-ke-77/ […]