Yahya Zaini Apresiasi Capaian Vaksinasi Tembus 100 Juta Lebih

Yahya Zaini Apresiasi Capaian Vaksinasi Tembus 100 Juta Lebih
Yahya Zaini, Anggota Komisi IX DPR RI

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, memberikan apresiasi atas capaian vaksinasi yang telah menembus angka 100 juta lebih. Untuk dosis pertama sebanyak 66,78 juta (32,07 %) sedangkan dosis kedua sebanyak 38,22 juta (18,35 %).

“Ini merupakan buah dari kerja keras pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, khususnya sebulan terakhir. Dilihat dari jumlah orang yang divaksin, Indonesia menduduki ranking kelima di dunia, sebuah capaian yang patut dihargai dan diapresiasi,” tegas Yahya di Jakarta.

Menurut Yahya, ada 4 hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Pertama, menjamin ketersedian stok vaksin secara kontinyu. Kedua, mempercepat pendistribusian vaksin secara merata ke daerah.

“Ketiga, menyediakan tenaga kesehatan secara memadai (vaksinator), terutama di daerah-daerah luar Jawa. Keempat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersedia di vaksin,” urainya.

Yahya menegaskan pendistribusian vaksin ke daerah menjadi kunci percepatan vaksinasi. Sebab, masih banyak daerah-daerah yang vaksinasinya dibawah 20 %. Salah satu kendalanya karena ketersediaan vaksin yang terbatas, akibat distribusi yang tidak lancar.

“Pemerintah terus berupaya menyediakan dan mendatangkan vaksin dari berbagai jenis, mulai dari Sinovac, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna dan terakhir Pfizer. Baik yang dibeli secara langsung maupun yang diperoleh melalui bantuan bilateral dan multilarateral,” pungkas Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Timur VIII tersebut.

Untuk diketahui, stok vaksin COVID-19 yang ada hingga saat ini sebanyak 225,4 juta dosis. Yang terdiri atas Sinovac 186,9 juta, Astrazeneca 19,5 juta, Moderna 8 juta, Pfizer 2,75 juta dan Sinopharm 8,25 juta. Telah didistribusikan ke daerah di seluruh Indonesia sebanyak 89 %.

Pemerintah sendiri terus bekerja keras agar target vaksinasi bisa mencapai 2 juta perhari, dimana saat ini baru sekitar 1,2 juta perhari. Selain menggerakkan pemerintah daerah, rumah sakit dan puskesmas, juga melibatkan TNI, Polri dan BIN. Sehingga jangkauan vaksinasi lebih luas dan lebih cepat. Bahkan di daerah-daerah kepulauan yang terpencil banyak dijangkau oleh TNI Angkatan Laut.

EDITOR : REYNA

Last Day Views: 26,55 K
Tags: , ,