Yudi Imansah: Kekuatan-Kelemahan, Peluang-Tantangan

Yudi Imansah: Kekuatan-Kelemahan, Peluang-Tantangan
Lustrasi SWOT Analisi

Oleh: Yudi Imansah

 

Empat hal diatas selalu digunakan dalam proses analisis terhadap kompetensi sumber daya manusia maupun sumber daya suatu organisasi atau perusahaan.

Saya sendiri baru menyadari efektifitas keempat hal tersebut pada saat mengikuti pembelajaran di sesi persiapan uji kompetensi trainer.

Saya baru tahu kalau kekuatan dan kelemahan adalah sesuatu yang menyangkut pihak internal , dan peluang dan tantangan adalah sesuatu yang ada disisi external .

Kita akan menumbuhkan kekuatan dalam diri apabila kita pandai menemukan kelemahan diri , ini artinya bahwa kelemahan adalah suatu potensi dasar manusia yang harus ditemukan dan diolah melalui cara kerja ilmu pengetahuan sehingga kelemahan itu berubah menjadi kekuatan.

Ini bermakna bahwa hidup itu untuk melakukan perubahan dari satu keadaan yang lemah menuju kepada pemberdayaan .

Saya melihat bagaimana istri saya berjuang mengajar anak yang kami asuh untuk bisa membaca , ini mengingatkan saya bahwa ” ya Allah betul bahwa kami terlahir dengan segala potensinya”, lalu potensi itu harus diolah dikelola menuju satu pencapaian yang paling esensi yakni kemampuan memahami banyak hal yang Engkau ciptakan, lalu mengambil manfaatnya , menebarkan manfaat itu bagi kehidupan.

Saya adalah makhluk dengan segala potensi yang melekat pada diri, saya adalah kreasi atas Kehendak Illahi. Bila awalnya saya belajar dan diajarkan oleh orang tua, oleh para guru berikutnya saya harus menjadi manusia pembelajar ( Terus mencari dan menimba ilmu dalam ruang kesadaran yang utuh ).

Kekuatan adalah hasil dari kelemahan yang diusahakan, kekuatan yang diamalkan akan menghadirkan kelemahan yang baru, dengan itu kelemahan adalah proses awal menemukan potensi baru yang harus kembali kita usahakan atau berdayakan .

Begitu pula dengan peluang dan tantangan , manusia yang memiliki banyak peluang adalah mereka yang selalu memiliki keberanian untuk menghadirkan tantangan tantangan dalam hidupnya.

Kehidupan selalu menyuguhkan tantangan untuk kita selesaikan dan semua penyelesaian dalam kehidupan ini selalu dimulai dengan sebuah sudut pandang, ini berarti semakin kita masuk keruang makna , maka hidup itu semakin sederhana .

“Sesederhana bagaimana kita mampu melihat sebuah tantangan menjadi sebuah peluang “.

Mulai saat ini mari fokus membenahi kelemahan diri, temukan lalu olah dengan ilmu pengetahuan maka pasti kita meraih Kekuatan .

Kekuatan amalkan untuk melakukan kreasi atas seluruh kehendak Illahi , gapai manfaatnya suguhkan untuk kehidupan.

Temukan kembali kelemahan dengan bekal prinsip “jangan kita materikan tujuan kehidupan”. Ini prinsip penting untuk kita pegang , karena manusia sering lalai saat ada dalam pencapaian kekuatan, sehingga tertidur dalam buaian ilusi panca indera yang memenjarakan hasrat Ruhani yang menjadi tujuan yang sebenarnya .

Mari kita pandang apa pun yang berada diluar yang kita butuhkan itu bukan lagi sebagai tantangan namun semua adalah peluang . Sehingga kita lebih mudah berdamai dengan keadaan, karena semua sistem kendali ada di genggaman.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K