ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA-– Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan Pancasila lahir tanggal 18 Agustus 1945.
“Bahwa hari lahirnya Pancasila bukanlah tanggal 1 Juni, tetapi tanggal 18 Agustus ketika rumusan final disepakati dan disahkan,” kata Yusril.
Pidato Sukarno tanggal 1 Juni, lanjut Yusril, barulah masukan, seperti masukan dari tokoh-tokoh lain baik dari golongan kebangsaan maupun dari golongan Islam.
“Jika membandingkan usulan Sukarno tanggal 1 Juni 1945 dengan yang ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945, cukup mengandung perbedaan fundamental,” kata Yusril.
Sila Ketuhanan saja, kata Yusril, diletakkan Sukarno sebagai sila terakhir.
“Tetapi rumusan final justru menempatkannya pada sila pertama. Sukarno mengatakan bahwa Pancasila dapat diperas menjadi Trisila, dan Trisila dapat diperas lagi menjadi Ekasila yakni gotong-royong. Sementara rumusan final Pancasila, menolak pemerasan Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila,” kata Yusril.
Mantan menteri Hukum dan HAM itu mengatakan, sebelum disahkan tanggal 18 Agustus, atas permintaan, Sukarno dan Bung Hatta agar tokoh-tokoh Islam setuju frasa “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya,” dihapus.
Menurut Yusril, saat itu Kasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo (tokoh Muhammadiyah) kecewa namun akhirnya menerima ajakan Sukarno dan Hatta.
Kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus dan diganti dengan “Ketuhanan Yang Mahaesa”.
“Pelajaran apa yang dapat kita petik adalah bahwa kompromi terakhir tentang landasan falsafah negara, Pancasila, dengan rumusan seperti dalam Pembukaan UUD 1945 adalah terjadi tanggal 18 Agustus 1945,” pungkasnya.
(Artikel ini pernah dimuat di antaranews.com, Rabu, 5 Juni 2013 12:20 WIB)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Ridwan Hisyam: Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dr. Anton Permana: “Soliditas TNI Masih Terjaga, Konflik Internal Itu Wajar Tapi Tak Mengancam”

Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Masuk ASEAN

Zohran Mamdani adalah Pahlawan Kita

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB




linkOctober 18, 2024 at 2:29 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/yusril-ihza-mahendra-pancasila-lahir-18-agustus-1945/ […]
Kingmaker ค่ายเกมยอดฮิต รวมเกมสล็อตแตกบ่อยOctober 23, 2024 at 8:45 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 51676 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/yusril-ihza-mahendra-pancasila-lahir-18-agustus-1945/ […]
chat sitesJanuary 5, 2025 at 2:12 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/yusril-ihza-mahendra-pancasila-lahir-18-agustus-1945/ […]
InfographicsJanuary 24, 2025 at 5:46 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/yusril-ihza-mahendra-pancasila-lahir-18-agustus-1945/ […]
watch meJanuary 26, 2025 at 6:58 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/yusril-ihza-mahendra-pancasila-lahir-18-agustus-1945/ […]