8 Calon Presidium KAHMI Jatim Hadiri Pelantikan MD KAHMI Tulungagung

ZONASATUNEWS.COM, TULUNGAGUNG–Pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Tulungagung kemarin menjadi ajang silaturrahim para kandidat calon presidium Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur yang bertarung pada Muswil V akhir Mei ini di Sarangan, Magetan.

Ada delapan kandidat calon presidium yang bisa hadir di acara tersebut, diantaranya ada petahana Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur Bawon Adi Yitoni.

“Seluruh kandidat yang sudah mendaftarkan dirinya maju pada Muswil V kami undang pada acara pelantikan MD KAHMI Tulungagung. Ini sebagai bagian dari membangun dan meningkatkan keeratan talian silaturrahim antar alumni HMI, itu tujuan kami dan kita semuanya tentunya,” kata Ali, pengurus MD KAHMI Tulungagung.

“Selain sebagai saksi prosesi pelantikan kepengurusan MD KAHMI Tulungagung masa bakti 2021 – 2026, para kandidat yang hadir bisa memberikan sepatah dua patah kata untuk majelis daerah yang baru dilantik, dan perkenalan, serta memberikan gagasan untuk majelis wilayah jawa timur kedepan.”

Delapan kandidat presidium MW yang hadir ada Bawon Adi, Agus Mahfudz, Badrus Zaman, Ali Mufthi, Imam Nasrulloh, Nur Muhyidin, Nugraha Hadi Hidayat, dan Nyadin. Dalam kesempatan tersebut MD KAHMI Tulungagung memberikan waktu dan tempat kepada para petarung menyampaiakan garis besar gagasan-gagasan penting tentang masa depan MW KAHMI Jawa Timur mendatang.

BERITA TERKAIT :

• Kandidat Presidium MW KAHWI Jatim Bermunculan, 3 Nama Ini Menguat Diwilayah Barat
• Ridwan Hisjam Resmi Mendaftar sebagai Calon Presidium KAHMI Jatim

“Kami memberikan tempat dan waktu kepada para kandidat presidium MW, duduk bersama menyampaikan garis besar gagasan-gagasan yang terbaik untuk kemaslahatan KAHMI”, terang Ali.

Mempererat jalinan silaturrahim antar alumni aktivis HMI lintas generasi, masih menjadi point penting yang disampaiakan oleh kedelapan kandidat. Badrus Zaman yang diberikan kesempatan pertama oleh MD KAHMI Tulungangung untuk menyampaikan gagasan menyatakan,“KAHMI Massif, yakni modernis, silaturrahim, sinergis, dan responsif.”

Sedangkan Agus Mahfudz menyampaikan, “KAHMI yang memiliki basis HMI, presidium MW Jawa Timur mampu menghadirkan, merawat, dan melestarikan kultural maupun struktural HMI. Target selama lima tahun kedepan, 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur terbentuk MD KAHMI.”

Bawon Adi Yitoni memberikan garis besar gagasannya, jika ia dipilih kembali menjadi presidium. 

“Sebagai MW KAHMI harus kober, punya waktu dan sumberdaya yang cukup, dan ikhlas dalam menjalankan MW KAHMI,” katanya.

Kesempatan berikutnya diberikan kepada Nur Muhyidin, ia menyampaiakan gagasan, “KAHMI sebagai wadah konsolidasi potensi alumni HMI, menggerakkan lembaga-lembaga yang dibentuk MW seperti Lembaga Insan Cita Jawa Timur. KAHMI sebagai rumah bersama seluruh alumni HMI, dengan menyapa yang kuat dan menghampiri yang lemah.”

Ali Mufthi, yang kini sebagai anggota  DPR RI menyampaikan, “KAHMI adalah rumah gagasan untuk meneruskan cita-cita HMI. KAHMI bukan menara gading, KAHMI adalah tempatnya alumni yang terorganisir, agresif, inovatif, dan solutif menjawab kepentingan umat dan bangsa.”

Ali Mufthi juga merespon tentang dinamika Muswil MW KAHMI yang beda suasananya dengan Muswil sebelumnya.

“MW KAHMI jangan terbelah oleh emosi maupun visi masing-masing kandidat, tapi bagaimana MW KAHMI dengan potensi yang ada justru semakin kuat jalinan silaturrahimnya,” katanya.

• SAKSIKAN ZONASATU TV : 10 JAM SETELAH ISRAEL KALAH, KOTIB KOTBAH JUMAT MASJIDIL HARAM DISERANG

Gagasan berikutnya disampaikan oleh Imam Nasrulloh. 

“Ber-KAHMI adalah bentuk pengabdian, KAHMI sebagai tempat perjuangan mewujudkan cita-cita HMI. Mewujudkan KAHMI Connection dengan sumberdaya dan potensi yang dimiliki, tidak hanya berkutat di Jawa Timur tapi seluruh alumni HMI,” jelasnya.

Sedangkan Nugraha Hadi Kusuma menyatakan, “KAHMI sinergi dengan potensi alumni, kolaborasi, interaksi, silaturrahim alumni HMI. Taktis, praktis, dan bergerak dengan cepat.”

Yang terakhir Nyadin, ia menyampaikan gagasan, “Menargetkan lima tahun kedepan MW KAHMI bisa memperluas tanah dan bangunan Graha KAHMI Jawa Timur.”

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts