Oleh: Hendri Toni, Alumni Institut Pertanian Bogor, untuk Indonesia Maju
Pemilihan Presiden RI mendatang menjadi sorotan publik yang tidak hanya mempengaruhi nasib bangsa Indonesia saat ini, tetapi juga menentukan arah perubahan dan kemajuan ke depan. Namun, dalam mengukur potensi unggul dari calon kandidat, kita harus melepas jauh pandangan yang dangkal dan bersifat subjektif. Kita perlu mengadopsi pendekatan yang obyektif, kritis, dan analitis untuk memilih calon yang memiliki kualitas kepemimpinan, kompetensi, dan integritas yang dibutuhkan untuk memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Pertama-tama, dalam mengukur potensi unggul calon kandidat, kita perlu melihat rekam jejak mereka. Rekam jejak mencerminkan keberhasilan dan kegagalan mereka dalam mengelola jabatan atau tanggung jawab sebelumnya. Bagaimana mereka menghadapi tantangan, mengambil keputusan yang tepat, dan berkomunikasi dengan publik adalah indikator penting dalam menilai potensi unggul mereka. Sebuah pemimpin yang telah membuktikan dirinya mampu memberikan dampak positif pada masyarakat akan memiliki potensi unggul untuk membawa perubahan yang berarti bagi bangsa Indonesia.
Selanjutnya, visi dan program kerja calon kandidat juga harus menjadi pertimbangan utama. Visi yang jelas dan terstruktur adalah kunci penting untuk mencapai perubahan dan kemajuan yang signifikan. Program kerja yang realistis, terukur, dan dapat diimplementasikan dengan baik adalah tanda bahwa calon kandidat memiliki potensi unggul untuk memimpin bangsa ini. Kita perlu melihat sejauh mana calon kandidat mampu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, serta bagaimana mereka berencana untuk meningkatkan sektor-sektor kunci seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Integritas juga merupakan faktor penting dalam mengukur potensi unggul calon kandidat. Seorang pemimpin yang memiliki moralitas dan etika yang tinggi akan mampu mengambil keputusan yang adil, transparan, dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Kita perlu menilai sejauh mana calon kandidat memiliki catatan bersih terkait korupsi, kolusi, dan nepotisme. Calon kandidat yang berkomitmen untuk memerangi korupsi dan membangun tata kelola yang baik akan memiliki potensi unggul untuk memajukan bangsa Indonesia dengan integritas dan kejujuran.
Selain itu, potensi unggul calon kandidat juga perlu diukur berdasarkan kemampuan mereka dalam membangun kolaborasi dan mempersatukan bangsa. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya. Calon kandidat yang mampu menghargai dan memperkuat keragaman ini akan memiliki potensi unggul untuk membangun persatuan, solidaritas, dan keadilan di antara seluruh rakyat Indonesia. Kemampuan mereka dalam mengatasi potensi konflik dan memperkuat harmoni sosial akan menjadi penentu keberhasilan dalam memimpin bangsa ini ke arah kemajuan yang berkelanjutan.
Dalam mengukur potensi unggul calon kandidat presiden RI, kita sebagai pemilih memiliki tanggung jawab penting untuk melihat jauh ke depan dan berpikir rasional. Pemilihan pemimpin bukanlah sekadar urusan popularitas atau kepentingan sempit, tetapi sebuah amanah untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia. Dalam era digital dan informasi yang mudah diakses, media berita online memiliki peran besar dalam memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan mendalam kepada masyarakat. Dengan memberikan liputan yang obyektif dan analisis yang mendalam, media berita online dapat membantu pemilih dalam mengukur potensi unggul calon kandidat.
Dalam upaya mengukur potensi unggul calon kandidat presiden RI, kita harus melepaskan diri dari politik identitas, sukuisme, atau berita palsu yang dapat memecah belah bangsa. Mari kita bergerak maju dengan kepentingan bangsa sebagai prioritas utama. Melalui penilaian yang cermat dan kritis terhadap rekam jejak, visi, integritas, kemampuan mempersatukan bangsa, dan program kerja calon kandidat, kita akan mampu menemukan pemimpinj yang memiliki potensi unggul untuk membawa perubahan dan kemajuan yang sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi bangsa Indonesia ke depan.
Salam perubahan bersama Relawan Anis Baswedan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Seri Novel “Imperium Tiga Samudra” (4) – Pertemuan di Lisbon

Habil Marati: Jokowi Mana Ijasah Aslimu?

Misteri Pesta Sabu Perangkat Desa Yang Sunyi di Ngawi: Rizky Diam Membisu Saat Dikonfirmasi

“Purbayanomics” (2): Pemberontakan Ala Purbaya: Rekonstruksi Ekonomi Nasional

“Purbayanomics” (1): Purbaya Hanyalah Berdrakor?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 3) – Penjajahan Tanpa Senjata

Perang Dunia III di Ambang Pintu: Dr. Anton Permana Ingatkan Indonesia Belum Siap Menghadapi Guncangan Global

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo



No Responses