ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Keikutsertaan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 disambut gegap gempita oleh komunitas Masyarakat Madura. Sebagaimana diketahui, Mahfud MD adalah tokoh yang berasal dari Madura dimana baru kali ini ada putra Madura berlaga di level Pemilihan Presiden.
Menurut Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali, besarnya dukungan itu tidak hanya dirasakan di tanah air tapi juga hingga ke mancanegara.
“Energi dukungan untuk Pak Mahfud di Komunitas Madura itu sangat besar, tidak hanya di tanah air tapi juga menjadi kebanggaan bagi diaspora Madura yang ada di luar negeri. Saya banyak dihubungi oleh para pimpinan masyarakat Madura di Arab Saudi, Malaysia, hingga Taiwan. Mereka antusias untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Muhlis Ali di Jakarta, Jum’at (20/10/2023).
Besarnya dukungan masyarakat Madura terhadap sosok Mahfud MD dinilai Muhlis merupakan suatu yang wajar dan sudah diprediksi. Karena kiprah Mahfud MD di pentas nasional yang dikenal bersih, tegas, dan tak kenal rasa takut, menjadi kebanggaan masyarakat Madura.
Uniknya, lanjut Muhlis, setelah diumumkannya nama Mahfud MD sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo, terjadi migrasi dukungan dari dua capres lainnya.
“Banyak kita lihat di WA grup komunitas Madura yang terang-terangan membuat video peralihan dukungan ke Ganjar-Mahfud. Mereka bilang, kemarin pendukung Paslon A, tapi setelah Pak Mahfud maju maka dukungan dialihkan ke Ganjar-Mahfud. Saya kira ini akan menjadi tren ke depannya,” kata Muhlis.
Melihat tingginya animo masyarakat pada pasangan Ganjar-Mahfud, Higemura akan gerak cepat melakukan konsolidasi ke jaringan masyarakat Madura yang akan dibagi ke dalam tiga cluster.
“Untuk tahap awal, konsolidasi Higemura akan difokuskan ke dalam tiga cluster yang diprediksi merupakan daerah strategis penyumbang suara besar bagi sosok Pak Mahfud MD. Pertama adalah Pulau Madura sebagai home base dan lumbung suara, kedua wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur, dan ketiga adalah Komunitas Madura di Jabodetabek,” terang Muhlis yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia.
Pada tahap selanjutnya, Higemura tidak hanya akan menggalang komunitas Madura tapi akan memperluas ruang lingkup dengan menyasar masyarakat yang punya ikatan kekerabatan dan persahabatan dengan cluster kedua dan ketiga.
Kesadaran Kolektif
Muhlis meyakini, memasarkan nama Mahfud MD di komunitas Madura akan relatif lebih mudah karena tidak memerlukan branding yang sifatnya manipulatif. Cukup tampilkan sosok Mahfud MD apa adanya akan membuat banyak masyarakat Madura bangga dan terkagum-kagum.
Keterangan Foto: Ketua Umum Higemura Muhlis Ali (baju hitam) saat mengantarkan pasangan Ganjar-Mahfud MD mendaftar ke KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Apalagi jika diperlihatkan pidato Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang dua-duanya sangat cerdas dan menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap rakyat kecil. Masyarakat akan cepat tersadarkan bahwa Ganjar-Mahfud adalah paslon terbaik untuk memajukan bangsa.
Selain itu, mantan Ketua PB HMI ini menjelaskan, secara sosiologis masyarakat Madura dikenal sebagai komunitas dengan kohesi sosial yang kuat. Terdapat ikatan emosional yang inheren pada masyarakat Madura yang disebut “Settong Dhere” (satu darah), yang membuat karakter satu sama lain seperti satu keluarga sehingga selalu terpanggil untuk saling membantu.
“Settong Dhere ini mungkin nenek moyang kami mengambil spirit dari hadits nabi yang menyebut sesama mukmin seperti satu tubuh, apabila ada anggota tubuh yang sakit maka seluruh tubuh akan terjaga. Semangatnya sama, cuma ini dalam lingkup kesukuan,” kata Muhlis menjelaskan.
“Jadi ketika ada putra terbaik Madura seperti Mahfud MD yang terkenal berintegritas itu maju di Pilres 2024, semangat settong dhere akan menggumpal menjadi kesadaran kolektif untuk beramai-ramai mengantarkan Mahfud MD ke istana Wapres,” tegas Muhlis.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Santri Bergerak, Indonesia Berbenah: Makna Hari Santri di Era Modern

Puisi Tazbir: Sumpah Pemuda

Pembangunan Pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia, Diduga Ada Transaksi Penjualan Tanah Hitam, Terancam Dilaporkan ke Polda Jatim

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh akibat Penggalian Bawah Tanah Israel

Komunitas Muslim Berutang Budi Kepada Zohran Mamdani

Edan! Sekdes Terpilih Desa Tirak Ternyata Masih Nyabu

“Bau Amis KKN di Balik Seleksi Perangkat Desa Tirak: Ketika Jabatan Dibeli, Hukum Dikhianati”

Pejabat “P” dan “R” di Tengah Polemik Proyek Whoosh: Aroma Korupsi Besar di Balik Pemilihan China

Miss Invoicing 1.000 Triliun di Era Jokowi: Negara Rugi Lebih 100 Triliun Pajak Tak Masuk Kas

Masyarakat Tolak Hasil Seleksi Perangkat Desa Tirak, Minta Proses Diulang: Terpidana Narkoba Lolos Jadi Sekdes dengan Nilai 90




No Responses