Israel membunuh hampir 900 orang sejak melanggar gencatan senjata Gaza

Israel membunuh hampir 900 orang sejak melanggar gencatan senjata Gaza

KHAN YUNIS, GAZA – Keluarga pejabat Pertahanan Sipil Anwar Abdel Hamid Al-Attar yang meninggal akibat tembakan tentara Israel di kota Rafah, berduka setelah jenazahnya dibawa dari Rumah Sakit Nasser untuk dimakamkan di Khan Yunis, Gaza pada 28 Maret 2025.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan 896 orang dan melukai 1.984 orang di wilayah itu sejak Israel melanggar gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret 2025.

Israel telah mengebom Beirut untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata disepakati pada bulan November dengan Hizbullah, sementara dua orang terluka dalam serangan Israel yang terus berlanjut di Lebanon selatan.

Ribuan warga Palestina menghadapi kelaparan dan kekurangan gizi parah di Gaza karena blokade Israel telah mencegah pasokan kemanusiaan dan makanan memasuki wilayah itu selama lebih dari tiga minggu, Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.208 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 113.910 orang terluka dalam perang Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza juga memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

EDITOR: REYNA

 

Last Day Views: 26,55 K