‘Kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan memadukan kemampuan dan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan luas X,’ kata Elon Musk
ISTANBUL – Elon Musk mengumumkan pada hari Jumat bahwa xAI telah membeli X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“@xAI telah mengakuisisi @X dalam transaksi semua saham. Kombinasi tersebut menilai xAI sebesar $80 miliar dan X sebesar $33 miliar ($45 miliar dikurangi utang $12 miliar),” tulis Musk di X.
xAI didirikan oleh Musk pada bulan Maret 2023 dan dikenal karena mengembangkan chatbot AI Grok yang terintegrasi ke dalam X.
“X adalah alun-alun kota digital tempat lebih dari 600 juta pengguna aktif mencari sumber kebenaran terkini dan, dalam dua tahun terakhir, telah berubah menjadi salah satu perusahaan paling efisien di dunia, memposisikannya untuk memberikan pertumbuhan masa depan yang terukur,” kata Musk.
Ia menambahkan bahwa masa depan xAI dan X “saling terkait” dan akuisisi ini menandai langkah menuju pengakuan atas kombinasi tersebut.
“Kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan memadukan kemampuan dan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan luas X. Perusahaan gabungan ini akan menghadirkan pengalaman yang lebih cerdas dan lebih bermakna bagi miliaran orang sekaligus tetap setia pada misi utama kami untuk mencari kebenaran dan memajukan pengetahuan,” katanya.
Musk menunjukkan bahwa pengembangan ini akan memungkinkan perusahaan untuk mempercepat “kemajuan manusia.”
X diakuisisi oleh Musk pada tahun 2022 seharga $44 miliar.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Memaknai Kembali Kepemudaan

Santri Bergerak, Indonesia Berbenah: Makna Hari Santri di Era Modern

Puisi Tazbir: Sumpah Pemuda

Pembangunan Pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia, Diduga Ada Transaksi Penjualan Tanah Hitam, Terancam Dilaporkan ke Polda Jatim

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh akibat Penggalian Bawah Tanah Israel

Komunitas Muslim Berutang Budi Kepada Zohran Mamdani

Edan! Sekdes Terpilih Desa Tirak Ternyata Masih Nyabu

“Bau Amis KKN di Balik Seleksi Perangkat Desa Tirak: Ketika Jabatan Dibeli, Hukum Dikhianati”

Pejabat “P” dan “R” di Tengah Polemik Proyek Whoosh: Aroma Korupsi Besar di Balik Pemilihan China

Miss Invoicing 1.000 Triliun di Era Jokowi: Negara Rugi Lebih 100 Triliun Pajak Tak Masuk Kas



No Responses