ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib mengadakan pertemuan dengan Mr Fransisco Lopez dan Mr Javier Gil Perez dari Universitas Comillas Pontificia, Senin (14/2/2022).
Dubes Muhammad Najib menerangkan, tamu pertamanya adalah Mr Fransisco Lopez, dari Yayasan Nusantara, yang sudah banyak melakukan kegiatan di Indonesia, seperti di Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, dan NTT.
“Kali ini beliau silaturahim kepada Pak Dubes, melaporkan berbagai aktivitas yang sudah berlangsung, sekaligus juga bagaimana program-program mendatang untuk berkoordinasi dengan KBRI di Madrid, dan dukungan apa yang bisa kita lakukan, agar aktifitasnya bisa lebih maksimal dari sebelumnya,” kata Dubes Najib.
Yang kedua adalah, Dubes Najib menerima Profesor Javier Gil Perez, dari sebuah Universitas terkenal di Madrid, yang memiliki perhatian besar terhadap Indonesia.
Dia punya usulan program pengiriman dosen-dosen muda Spanyol untuk menlanjutkan studi S2 dan S3 di Indonesia. Begitu juga dia menerima peluang untuk menerima mahasiswa Indonesia untuk mengambil program S1, S2, maupun S3 di Spanyol.
Dalam pertemuan itu juga dibicarakan, bagaimana join riset bisa dilakaukan, tukar menukar mahasiswa dan dosen, sehingga saling pengertian diantara dua negara ini terus meningkat.
“Bagi saya sebagai Duta Besar, ini bagian dari diplomasi sehingga saling memberikan manfaat, saling memberikan pengertian, saling memahami. Sekaligus juga kerjasama ditingkat akar rumput, baik dari masyarakat kedua negara, maupun perguruan tinggi di kedua negara. Mudah-mudahan ini bagian dari kontribusi KBRI di Madrid yang bisa memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung, jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Dubes Muhammad Najib.
Sementara itu dalam penjelasan via video yang dikirimkan ke zonasatunews.com, Selasa (15/2/2022), Fransisco Lopez adalah Presiden dari Yayasan Nusantara. Dia mengatakan sangat dekat dengan Indonesia karena sudah 12 tahun bekerja dengan orang-orang Indonesia.
Mr. Fransisco Lopez, Presiden Yayasan Nusantara, yang sudah 12 tahun melakukan kerjasama dengan Indonesia
Lopez fokus pada anak-anak Indonesai, dari Banda Aceh hingga Papua. Dia bekerjasama dengan Yayasan Taruna Indonesia.
“Kami fokus pada sosial bisnis dengan anak-anak Indonesia yang mulai dewasa. Dan mereka perlu bantuan untuk menjadi orang lebih baik, menjadi sehat dalam hidup, dan menjadi bisa berdiri (mandiri),” kata Lopez lewat saluran youtube Wisma Duta RI Madrid.
Lopez menceritakan ada 4 anak Indonesia yang baru saja selesai dibantu yayasannya. Satu di Bandung, dia perawat dan sudah selesai master. Satu lagi di Yoyakarta, dia punya toko kecil dan sepatu sepakbola.
Ada juga di Bali, punya toko roti (bakery). Satu lagi orang yang punya bisnis dan kerja di pariwisata.
“Kami punya banyak proyek dimasa depan, dan kami sangat senang kalau bisa bantu dan dapat bantuan dari Kedutaan Besar (RI) di Spanyol. Terima kasih,”ungkap Lopes, dengan bahasa Indoonesia yang baik dan lancar.
Melalui saluran sama, Javier Gil Perez, Profesor Hubungan Internasional Universitas Comillas Pontificia, Universitas lokal disana, mengatakan, karena kecintaannya dengan Indonesia Universitasnya memberikan kesempatan untuk berhubungan dengan Indonesia.
Tiga tahun lalu sebelum Pandemi Covid-19, kata Perez, pihaknya menandatangani kesepakatan dengan Universitas Gajah mada (UGM). Dan sekarang dia sudah mengerimkan pelajar Spanyol untuk melanjutkan studi sarjana di UGM.
“Dan pada saat sama kami menerima pelajar dari UGM untuk meneruskan studinya disini, Di Madrid,” kata Perez
Tujuan kedua menurutnya, sebagai Profesor Hubungan Internasional, dan karena minatnya untuk Indonesia, adalah untuk mendekatkan lagi Spanyol dengan Indonesia.
“Disisi lain, Indonesia perlu tahu lebih banyak tentang Spanyol. Jadi, saya rasa perlu meningkatkan hubungan kita. Kita harus banyak berkomunikasi. Kita harus meningkatkan hubungan, terima kasih,” kata Perez, yang juga Sekretaris Hubungan Internasional Universitas Comillas Pontificia itu.
EDITOR: SETYANEGARA
Related Posts

Kantor Hak Asasi Manusia PBB ‘khawatir’ dengan laporan korban sipil dalam serangan Israel di dekat Damaskus

PBB memperingatkan pemungutan suara yang dijalankan junta militer Myanmar dibawah ancaman dan kekerasan

Pakistan dan Mesir sepakat bekerja sama untuk implementasi gencatan senjata Timur Tengah dan pembangunan kembali Gaza

Menlu Pakistan: Pakistan siap berpartisipasi dalam pasukan stabilisasi Gaza, tetapi bukan untuk melucuti senjata Hamas

Tentara Israel mundur dari Tepi Barat utara, meninggalkan luka bagi warga Palestina

PBB mengatakan staf dan warga sipil masih menjadi sasaran tembakan di Gaza meskipun ada gencatan senjata

Studi mengaitkan kekeringan berulang selama berabad-abad dengan kemunduran peradaban Lembah Indus

Investigasi: Mengapa Yusri Usman Menyebut Riza Chalid “Susah Tersentuh”

Daniel M Rosyid: Bandara Morowali

Amnesty International UK peringatkan pelarangan “Palestine Action” sebagai tidak proporsional




sistem racireNovember 26, 2024 at 7:07 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/bertemu-dubes-ri-profesor-spanyol-ingin-hubungan-spanyol-indonesia-bisa-ditingkatkan-lagi/ […]
ทัวร์เวียดนามDecember 9, 2024 at 8:42 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/bertemu-dubes-ri-profesor-spanyol-ingin-hubungan-spanyol-indonesia-bisa-ditingkatkan-lagi/ […]