Bima Suci Membanggakan di Pentas Global

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes RI Untuk Kerajaan Spanyol Dan UNWTO, Dr Muhammad Najib mengatakan dengan rasa bangga kedatangan KRI Bima Suci di kota Vigo Spanyol yang bersejarah bagi kapal latih taruna AL tersebut.

Setelah menempuh lebih dari 3/4 perjalanan mengarungi lautan, mampir di sejumlah negara ini KRI Bima Suci pulang kampung dan mampir ke kota Vigo sebagai tempat singgahan terakhir sebelum kembali ke tanah air.

Dubes Muhammad Najib berjabat tangan dengan Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut M Sati Lubis saat mendarat di Vigo Spanyol

“Saya mendapatkan penjelasan dari Pak Letnan Kolonel Laut (M Sati Lubis) selaku komandan dari Bima Suci ini, Tanjung Perak Surabaya menjadi tujuan akhirnya. Saya dulu kuliah di ITS jadi saya akrab dengan Surabaya dan saya akrab juga dengan Tanjung Perak karena di situ ada rumah teman kuliah saya yang cukup dekat, sehingga saya sering sekali mampir ke sana,” kata Dubes Najib.

Dalam kesempatan berharga tersebut, Dubes Najib mengingatkan bahwa Bima Suci ini dibangun di Vigo dan pertama kali berlayar pada tahun 2016.

Dubes Muhammad Najib berada didalam KRI Bima Suci

Generasi sebelumnya Dewa Ruci yang dibangun di kota ini juga telah memiliki reputasi luar biasa membanggakan kita semua sebagai bangsa Indonesia bangsa pelaut yang dikagumi banyak negara dan saya senang mendengar dari komandan bahwa di berbagai event di mana saudara-saudaraku sekalian mampir itu mengikuti lomba-lomba dan kita masih unggul dibanding banyak tim lain.

Sebagai prajurit perlu disadari banyaknya melaut itu artinya untuk meningkatkan jam terbang melihat negara lain akan membuka wawasan kita karena itu penting sekali memperhatikan bukan saja bagaimana kekuatan militer bangsa lain dibanding kita tetapi juga bagaimana performa prajuritnya karena kualitas manusia itu jauh lebih penting dari peralatan instrumen yang kita miliki.

Dubes Muhammad Najib mendengarkan penjelasan dari Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut M Sati Lubis

“Penting juga melihat bagaimana budayanya, bagaimana mindsetnya, bagaimana sejarah bangsa-bangsa itu sehingga pada saatnya nanti kita bisa tetap unggul setidaknya bisa mengimbangi mereka semua. Perlu kita sadari bahwa wilayah Indonesia sebagian besar adalah lautan,” lanjut Dubes Najib.

Secara geografis Indonesia itu berada di dua samudra atau di dua atau antara dua samudra yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia itu berada diantara dua benua di atas Asia di bawah Australia. Jadi Secara geografis negara kita itu penting lebih dari itu potensi alamnya luar biasa kaya kalau kita menoleh ke laut kita bukan saja beraneka ragam ikan yang kita miliki yang tidak dimiliki oleh banyak negara lain dan.

Lebih dari itu, unkap dubes Najib, banyak sekali ragam hayati yang kita miliki di bawah laut. Juga perlu disadari perkembangan sains dan teknologi menunjukkan bahwa di bawah dasar laut kita juga kaya sekali ada minyak ada gas dan banyak lagi mineral-mineral lain yang sekarang menjadi sesuatu yang sangat berharga dan diburu oleh banyak negara.

Foto: KRI Bima Suci, Kapal Latih Taruna AL yang dibuat di Spanyol

Kapal Latih Taruna AL Indonesia : KRI Bima Suci

“Nah karena itu kita harus berdaulat tidak hanya di darat tetapi juga di laut dan udara kita harus mampu menjaga wilayah laut kita dari berbagai kemungkinan yang tentu akan merugikan kita semua. Karena itu saya melihat masa depan kita di laut, di samping letak geografis kekayaan ekonomi dan seterusnya. Karena itu saya berharap saudara-saudaraku sekalian sebagai prajurit angkatan laut betul-betul bisa menempa diri meningkatkan kualitas tapi juga tidak mengabaikan spirit merah putih untuk meningkatkan terus-menerus kecintaan kita pada bangsa dan negara,” lanjut Dubes Najib.

Ada sejumlah media yang mempublikasikan hasil riset di Eropa ini dan menempatkan angkatan laut kita adalah angkatan laut yang nomor 4 terkuat dan terbesar di dunia dimana Amerika berada pada peringkat pertama kemudian China dan Rusia.

“Nomor 4 kita, karena itu kita harus bangga kita bersyukur tapi juga tidak boleh lalai di laut. Kita percaya,” pungkas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Related Posts