CABE, Catetan Babe (134): Mulyani: Pilihan Sulit

CABE, Catetan Babe (134): Mulyani: Pilihan Sulit
Ridwan Saidi

Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan Betawi 

 

Jepang berkuasa mulai 8 Maret 1942. Uang yang beredar yang dikeluarkan De Javasche Bank. Pemerintahan Dai Nippon Taekoku tak sudi uang beredar baik kertas mau pun logam tertulis De Nederlandsch Indie.

Maka Javasche Bank menarik uang kertas itu dan edarkan yang ada tertulis De Japansche Regeering, (photo atas).

Kemudian Dai Nippon hentikan operasi De Javasche Bank.

Artinya Indonesia tanpa bank sirkuler tapi Dai Nippon edarkan alat pembayaran tanpa koleteral. Ini soal sulit? Tidak buat rakyat.

Duit Jepang disamakan oleh rakyat dengan kertas Koa (pembungkus rokok). Artinya tidak laku. Mata uang yang diperlakukan yang diedarkan De Javasche Bank yang disebut uang merah. Menyebutnya bukan duit merah.

Uang merah tetap laku pada awal revolusi.Karena De Javasche Bank operasi kembali setelah Jepang héngkang.

Ketika BNI tahun 1946 berstatus bank sirkulair, BNI mengedarkan alat pembayaran Republik Indonesia.

Begitulah generasi kepemimpinan bangsa dan rakyat masa lalu mengatasi masalah pada jamannya. Sekarang?

Mentri Keuangan Sri Mulyani menyatakan serba sulit ketika menghadapi pilihan selamatkan rakyat yang terancam mati listrik atau ekspor batu bara lanjut.

Ini pilihan sulit, kata Ibu Menkeu.
Ini bukan pilihan, Bu. Konstruksi berpikir pemerintah haruslah mendahulukan kepentingan rakyat.

Kalau penerimaan devisa akibatnya melorot termasuk tanggung jawab Mulyani.
Penerangan listrik adalah kepentingan dasar rakyat. To be or not to be. It’s not dilemma, U know.

Harga2 kebutuhan pokok mulai naik dalam beberapa hari terakhir ini. Semua, termasuk jéngkol.

Kawan saya penggemar jengkol, menghibur diri, karena harga jengkol ikut naik.

Wan, gué brenti dulu déh makan jéngkol, padahal legitnya sama ama daging, tapi daging ga kebeli, padahal gué udé kedagingan. Gué ganti déh Wan ama tahu.

Ama daging lu kedagingan, ama tahu lu bakal keTAHUan.

Udé déh. Rasa2nyé sekarang udé jato tempo. Lu ‘kan pinter nyanyi, Time to say goodbye, donk.

Sarah Brightman? OK, men.

Go on ships across seas
Wich, I know
No, no, don’t exist anymore
It’s time to say goodbye.

(RSaidi)

Editor : Reyna 

 

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. เกียรติบัตรออนไลน์October 27, 2024 at 7:49 pm

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-134-mulyani-pilihan-sulit/ […]

  2. private chatDecember 30, 2024 at 4:21 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-134-mulyani-pilihan-sulit/ […]

  3. cam sitesJanuary 13, 2025 at 11:24 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-134-mulyani-pilihan-sulit/ […]

  4. altogelJanuary 23, 2025 at 10:58 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-134-mulyani-pilihan-sulit/ […]

Leave a Reply