Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan,Politisi Senior)
Jaman itu tabib sedang sohor2nya. Di Sawah Besar ada tabib Fachrudin. Mengobati rupa2 penyakit. Tabib Fachrudin terkenal dengan promosinya:
Nafsu besar tenaga kurang. Ibarat bubuk makan kayu
Sepertinya ini promosi obat kuat.
Di Jatinegara Tabib Wahid Mawn. Juga mengobati rupa2 penyakit, tapi yang banyak diiklankan obat untuk gangguan saat wanita menapause (datang bulan). Gangguan ini disebut Datang Bulan Tidak Tjotjok/Cocok, lihat photo atas.
Koalisi 3 parpol, Golkar, PAN, PPP, yang dinamakan Indonesia Bersatu justru pas datang peluang pas cocok. Peluang yang jelas bagi 3 parpol itu Pilpres 2024.
Dalam malam silaturahmi mereka 4/6/2022 hadir Ical dan Akbar, Golkar, Hatta Rajasa, PAN, Luhut Panjaitan yang tidak berafiliasi ke parpol2 KIB tapi interest untuk berhadir. Dan Ketua Umum Pro Jokowi.
Assumed away dugaan pemilu batal, Koalisi Indonesia Bersatu bisa mencapres karena total kursi sekitar 130 tembus threshold. Tapi siapa capres dan cawapres mereka?
Kalau koalisi untuk menggolkan atau hadang sesuatu, suara mereka minim. Di luar mereka di DPR ada sekitar 430 vote. Di MPR? Andainya DPD ikut mereka semua vote baru 130 + 134 = 264.
Koalisi masih kalah. Dukung capres partai lain? Artinya koalisi berkoalisi, donk.
Koalisi Indonesia Bersatu serius karena mereka akan membuat ikatan tertulis.
Tujuan keberadaan mereka baru dapat dilihat jernih setelah tanda tangan naskah koalisi.
Perkiraan bisa saja, mungkin mereka siap kawal Jokowi. Kalau memang seperti itu, yang seperti ini tiap era transisi biasa saja.
Transisi era Orla ke Orba ada Barisan Soekarno yang bersemboyan: pejah gesang ‘nderek Bung Karno. Hidup mati bersama BK.
Saat2 jelang kejatuhannya Pak Harto gagal bentuk Dewan Reformasi karena Nurcholish Madjid menolak jadi Ketumnya.
Bisa saja KIB tidak seperti yang sudah2.
Kecil kemungkinan partai2 lain: PDIP, Gerindra, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat membuat koalisi serupa. Keenam partai pun kendor dalam bercapres ria. Kenapa ya?
Orang juga sudah banyak yang mendusin. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
แผ่นปูทางเดินNovember 27, 2024 at 2:29 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-286-lndonesia-bersatu-pas-berpeluang-pas-cocok/ […]
Sevink MolenDecember 4, 2024 at 8:48 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-286-lndonesia-bersatu-pas-berpeluang-pas-cocok/ […]
789BETJanuary 5, 2025 at 4:53 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-286-lndonesia-bersatu-pas-berpeluang-pas-cocok/ […]
BAUJanuary 18, 2025 at 3:39 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-286-lndonesia-bersatu-pas-berpeluang-pas-cocok/ […]