Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Dari 6 partai-partai non KIB, Koalisi Indonesia Bersatu: PDIP, Grindra, Nasdem, Demokrat, PKB, dan PKS, PDIP yang tampak tenang.
Ketua PDIP bergerak tanpa bola karena sepertinya paham bola akan bergulir kemana.
Ketika bola di kaki Megawati pasti disepak ke arah gawang lawan dan bola masuk berikut kipernya.
Diamnya PKS dan PKB tak sama dengan diamnya PDIP, kedua partai Islam senyap saja, apa karena diam itu emas, atau belum tune in dengan perkembangan situasi. Ikhtiar?
Tentu kedua partai itu ikhtiar, mungkin tak hendak banyak cakap khawatir dianggap riyaa. Syukurlah.
Ketua Nasdem banyak bergerak. Bertemu dengan Ketua Gerindra sudah. Prabowo Menhan, pada Idul Fitri 1443 H bertemu Presiden Jokowi. Juga bertemu dengan Ketua PDIP Megawati.
Sepertinya Prabowo mau ambil kesimpulan ketika berkata, Capres harus berpengalaman, tak harus saya.
Tampaknya pertemuan Ketua Nasdem dan Letjen Pur Prabowo Subianto penuh dengan content teka-teki.
Pada 5/6/2022 Ketua Nasdem ditemui Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat Letjen Pur Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam realese partai Demokrat dijelaskan sifat pertemuan yang 3 jam itu hanya kekeluargaan saja. Sepertinya teka-teki juga yang didulang Ketua Nasdem.
Justru dengan teka teki itu Ketua Nasdem dapat ambil kesimpulan sendiri gerangan apa yang akan terjadi pada minggu2 di muka.
Apa sesungguhnya yang terjadi tetap tanda tanya karena pejabat pemerintah pun diam semua.
Tahun 1965 dalam suasana tegang tak menentu Anwar Sanusi yang anggota CC PKI sempat berkata, ibu Pertiwi sedang hamil tua .
Kalau disimak kesibukan orang2 non partai bercapres ria, sepertinya politik lancar2 saja.
Tetapi rangkaian pernyataan Menko Mahfud MD soal politik, juga pernyataan Menkeu Mulyani soal krisis yang gawat di sektor finec, bukan hal sederhana.
Kalau tidak ada berada tak ‘kan tempua bersarang rendah.
Suasana prolog perubahan memang seperti sekarang ini. Sungguh tak mengenakkan bagi partai-partai, mereka laksana digoreng tak pakai minyak. Migor mahal lho, susah lagi. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
chat onlineDecember 21, 2024 at 7:55 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-287-manuver-partai-non-kib/ […]