Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politis Senior)

Photo Lapangan Gambir dengan Monas di jaman Bung Karno melatar belakangi tukang cukur di bawah pohon yang sedang in action.
Nederlands Batav nomenclatur yang dipakai Daendels pada era kekuasaannya di Jawa 1800-1825. Pembuktian: a.l coin yang diedarkan Daendels dengan masa edar sampai tahun 1826.
Awal Nederlands Batav berbasis di “kota tua” yang kini Museum Seni Rupa. Bangunan didirikan Daendels.
Daendels inngin memindahkannya ke selatan. Ia perlu palaeis, istana, yang tak jauh dari perkantoran yang dibangunnya di lapangan Banteng. Kini kantor Kemenkeu.
Daendels menugaskan seorang Luitenant Zeni Gambier untuk membuka lapangan luas di selatan yang akan jadi pandangan lepas di depan istana yang akan didirikannya.
Lapangan itu sangat luas dan penduduk menyebutnya Tana Lapang Gambir merujuk Luitenant Gambier. Sekarang orang menyebut Monas saja. Karena adanya monument Nasional yang tetap sebagai Icon Jakarta.
Yang pernah ada di lapangan Gambir:
1. Hofd Bereau, kantor polisi
2. Kantor Telkom
3. Press Club
4. Pasar Malam Gambir
5. Deca Park
6. Pacuan kuda
7. Keur mobil, uji layak
8. Lapangan2 Olahraga: Sepakbola Lap BVC dan Hercules, masuk berbayar. Lapangan terbuka Hockey dan Bola Keranjang.
Pengguna lapangan2 olah raga sampai dengan tahun 1950-an orang Belanda.
Di antara dua lapangan terbuka yang paling ramai ditonton bola keranjang. Hockey yang nonton sepi. Yang main lelaki Belanda, Inlanders tak ada.
Saya juga ga betah nontonnya. Saya pindah ke bola keranjang. Susah cari tempat berdiri, penonton berjubel.
Pantesan orang ramé, yang main céwè2 Belanda, uda gitu pakai short lagi. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
보증업체October 19, 2024 at 12:49 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-288-luitenant-gambier-dan-icon-jakarta/ […]
โคมไฟJanuary 7, 2025 at 8:32 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-288-luitenant-gambier-dan-icon-jakarta/ […]