Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Pengetahuan sejarah penting dalam politik, pahami econ penting sebagai indikator sejarah.
Politik adalah infrastruktur sosial pembangunaan econ.
Karena itu Joe Biden just keep smiling saat ketemu Presiden Joko dan Pak Joko kata, world econ important, Sir.
Selama KTT G20 Pak Joko hanya terima dua kunjungan Presiden: Joe Biden dan Erdogan Turki. Presiden Turki kasih briefing ke Pak Joko soal Ukraine.
Soal yang Indonesia mau hindarkan dari G20. Ga enak mungkin sama kamerad Ruski.
Ternyata perang Ukraine vs Rusia masuk juga ke pentas G20 pada 15/11/2020.
Soal tamu Pak Joko, Menlu Retno sebelumnya kata yang mau ketemu Pak Joko antri saking banyaknya.
Sebenarmya USA yang ajak China berteman pada tahun 1971 melalui pingpong diplomacy. Kemudian Presiden Nixon berkunjung ke Peking, belum ganti nama Beijing. Saat itu di USA sedang bangkit Flower Generation yang anti perang.
Hubungan kedua negara lancar, sampai era Obama baru terjadi ketegangan.
Tahun 2008 USA krisis karena Financial Institution banyak yang tanam duitnya di China. 2010 econ USA pulih.
Sejak itu pemerintah USA keras pada China bahkan sejak Biden, China dikepung.
Di Indonesia kecebong-kucai pada hantam USA. Pada 14/11/2022 terjadi “adegan mencuri adegan”.
Jangankan kecebong-kucai, hatta sahibul hajat (tuan rumah) pemerintah Indonesia kaget karena Presiden USA dan China jadikan Bali sebagai tempat pertemuan sangat bersejarah dalam politik global Agenda G20 jadi implisit.
Gagal lagi bapak kita jadi tokoh dunia. Pantesan kawal keamanan sangat istimewa.. Pantesan Menlu Rusia sempat digotong ke rumkit.
Masalah politik yang disepakati USA-China:
1. Taiwan status quo
2. Waspadai Korut yang mau miliki senjata nuklir
3. Cegah Rusia gunakan senjata nuklir ke Ukraine
4. Jangan langgar HAM di Sin Jiang dan Hongkong.
Hari pertama G20 15/11/2022 diwarnai dengan tersinggungnya Menlu Rusia dengan isi apa yang disebutnya draft komunike G20.
Tak dijelaskannya draft ini bole-nemu dimana. Isinya menyudutkan Rusia dalam perangnya dengan Ukraine.
Mayoritas negara peserta siap gasak Rusia dalam komunike. Indonesia? Di Pnompenh Pak Joko kata tak mau jadi negara proxy.
Pengertian politik bebas aktif iru tak bebas dari system nilai-nilai kemanusiaan yang haqiqi. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
รับทำ BacklinkOctober 24, 2024 at 2:52 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-451-drama-benci-tapi-rindu-ending-rujuk-di-bali/ […]
online webcamsNovember 19, 2024 at 5:12 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-451-drama-benci-tapi-rindu-ending-rujuk-di-bali/ […]
altogelDecember 3, 2024 at 6:33 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-451-drama-benci-tapi-rindu-ending-rujuk-di-bali/ […]