Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Ik ben nieuwsgierig voor long long time. Karena rasa ingin tau kenapa pakar2 jenaka claim bangsa India awal kali masuk Andunisi. Rasa ingin tau terobat gara2 (gegara apa ya, ongol2?) Seorang sobat muda bertanya, bukankah nama negeri kita Hindia dari nama bangsa India?
Kya aap jantehe? Tahukah anda?
Nama Hindia untuk Indonesia methatesis dari Indie (baca: Indiye) yang artinya samudera di antara dua samudera Antartik dan Pacific. Indie letterljk somewhere in between. Hindia untuk Andunusi sebutan karya VOC. Indie tak ada kaitannya dengan bangsa India.
Neo Imprtialisme China telah mencaplok Tibet, Manchuria, Mongolia, Turkmenistan timur.
Seorang sobat, yang enggan namanya disebut yang saya duga karena ia tergolong ummat yang tawadhu ‘ala mutawadhi, rajin mendalami secara detil neo Imperialialisme China mencatat:
China sudah pegang kendali mayoritas atas jaringan listrik nasional LAOS.
TAJIKISTAN harus menyerahkan wilayah yang disengketakan ke China sebagai pengganti pengampunan utang.
Pulau-pulau strategis MALADEWA di Samudra Hindia dan Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan sudah diakuisi China.
Tahun 1950-an setelah perang Kores, Jenderal Douglas McArthur mengingatkan Presiden Theofore Rosevelt akan bahaya China ke depan. McArthur menyarankan China dan KorUt dihabisi saja, Rosevelt menolak.
Tulisan Andre Gromyko di Washington Post kemudian hanya menguatkan McArthur saja.
Indonesia harus total hutang2 dengan China berikut persyaratan masing2, agar kita dapat memprakira akibat yang paling buruk jika gagal bayar. RSaidi
EDITOR : REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Catetan Babe Ridwan Saidi (26): Het Kantoor voor Inlandsche Zaken dan Kementerian Agama - Berita TerbaruOctober 27, 2021 at 12:57 pm
[…] Catetan Babe Ridwan Saidi (24): Hikayat Tanah Hindia dan Neo Imperialisme China […]
linkDecember 17, 2024 at 9:22 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 44270 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-24-hikayat-tanah-hindia-dan-neo-imperialisme-china/ […]
เว็บพนันออนไลน์เกาหลีDecember 21, 2024 at 2:34 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-24-hikayat-tanah-hindia-dan-neo-imperialisme-china/ […]
ufabet789December 25, 2024 at 9:29 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-24-hikayat-tanah-hindia-dan-neo-imperialisme-china/ […]
find outJanuary 4, 2025 at 7:44 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-24-hikayat-tanah-hindia-dan-neo-imperialisme-china/ […]