JAKARTA – Sekretaris DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto memberikan keterangan peran Jokowi, saat itu masih Presiden, tentang upaya pelemahan KPK. Dengan tegas, melalui video yang diunggah akun Tiktok AHU16379, Hasto menyebut bahwa Revisi UU KPK dibuat untuk melindungi Gibran dan Boby yang saat itu mau maju sebagai Walikota Solo dan Medan.
Dalam video berjudul “File rusia mulai dibuka 1. Jokowi lemahkan KPK untuk lindungi gibran dan bobby.” Hasto menjelaskan asal muasal Revisi UU KPK, yang berisi upaya pelemahan terhadap KPK. Kepada Novel Baswedan yang saat itu masih beryugas di KPK, Hasto menolak bahwa UU KPK itu atas prakarsa PDI Perjuangan, tetapi secara tegas dia menyebut sebagai upaya Jokowi.
“Kalau ada hal-hal yang buruk oleh Presiden Jokowi selalu dilimpahkan kepada PDI Perjuangan.dan Ibu Megawati Soekarnoputri. Tetapi kalau ada hal-hal yang positip selalu diambil oleh Presiden Jokowi, tanpa menyisakan benefit bagi PDI Perjuangan,” kata Hasto, yang berbaju lengan pendek.
Video ini nampak sekali hasil rekaman khusus dan dipersiapkan dengan baik, misalnya dikerah bajunya tersemat microfon wireless. Begitu juga narasi Hasto sangat rapi dan tertata kalimatnya. Tentu berbeda dengan, misalnya wawancara yang tanpa dipersapkan. Apakah ini salah satu file yang dititipkan ke Conni Rahakundini yang sedang berada di Rusia??
Video berdurasi 05.23 (5 menit, 23 detik ini) memberikan narasi dengan jelas bagaimana upaya Presiden Jokowi untuk menjaidkan anak dan menantunya menjadi walikota dan cara mengamankan keduanya, dengan melakukan Revisi UU KPK.
Saat Hasto bertemu Jokowi di istana negara, dia bertanya:
“Pak Presiden apakah benar bapak akan mencalonkan Mas Gibran dan Mas Boby sebagai walikota?”
“Lho, kenapa Pak Sekjen?” kata Presiden Jokowi. “Karena ketika Mas Gibran dan Mas Boby sebagai walikota, maka otomatis dia menjadi pejabat negara.Dan ini akan sangat rawan terhadap berbagai bentuk gratifikasi suap dan berbagai tindakan korupsi lainnya,” jawab Hasto.
Hasto menlanjutkan, bahwa Presiden Jokowi sempat merenung saat itu. Dan kemudian, dari situlah dia merasakan pertanyaannya saat mengusik perhatian dari beliau. “Karena saya tegaskan, kalau mas Gibran dan mas Boby menjadi walikota akan mudah terkena operasi tangkap tangan dari KPK dan aparat penegak hukum yang lain,” jelas Hasto.
Selengkapnya saksikan video Tiktok dibawah ini
@ahu16379File rusia mulai dibuka. 1. Jokowi lemahkan KPK untuk lindungi gibran dan bobby.♬ suara asli – AHU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Oligar Hitam Harus Dipenggal Kepalanya

“Whoosh” Cermin Buruknya Duet Kebijakan Luhut–Jokowi

Woosh: Satu dari Banyak Jejak Kejahatan Ekonomi dan Konsitusi Jokowi

Kepala Sekolah SMAN 1 Patianrowo Nganjuk Disinyalir Paksa Murid Ikut Study Tour ke Jogja, Buat Ajang Bisnis

Umat manusia gagal menjaga pemanasan global di bawah 1,5°C, kata Sekjen PBB, desak perubahan arah

Seri Novel “Imperium Tiga Samudra” (4) – Pertemuan di Lisbon

Rudal Nuklir Rusia Yang Baru Jarak Jangkauannya Tidak Terbatas

Misteri Pesta Sabu Perangkat Desa Yang Sunyi di Ngawi: Rizky Diam Membisu Saat Dikonfirmasi

Mantan Aktivis 98 Menilai Restrukturisasi Utang Whoosh Oleh Luhut Janggal

Syahganda: Diplomasi Prabowo Sudah Kelas Dunia, Baru Setahun Tapi Sudah “Superstar”



No Responses