Israel dituduh melakukan kejahatan perang karena memblokir semua bantuan ke Gaza

GAZA – Warga Palestina di Gaza khawatir akan kelaparan dan kelaparan selama Ramadan setelah Israel memblokir semua bantuan kemanusiaan ke daerah kantong itu, dengan seorang wanita di kamp pengungsi Jabalia memperingatkan “akan terjadi kelaparan dan kekacauan”.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara di seluruh dunia mengutuk tindakan Israel tersebut, dengan Mesir, Qatar, dan Yordania menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata dan hukum kemanusiaan.

Hamas menolak permintaan Israel untuk memperpanjang fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata, yang berakhir pada hari Sabtu, dan bersikeras untuk melanjutkan ke fase kedua, yang menyerukan pembebasan semua tawanan yang tersisa dan diakhirinya perang Israel di Gaza.

Jumlah korban tewas Palestina dalam perang Israel di Gaza, sementara 111.803 orang terluka. Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 61.709, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

EDITOR: REYNA

Related Posts