ZONASATUNEWS.COM, SULTRA – Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir bakal kembali menerapkan lockdown atau pembatasan aktivitas masyarakat.
Namun lockdown kali ini diterapkan dalam skala lokal atau tingkat RT-RW.
Keputusan penerapan lockdown lokal ini diputuskan, menyusul angka kasus positif Covid-19 meningkat.
Kini, angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari menyentuh angka 55 kasus selama 10 hari terakhir.
“Kita sudah mengambil kebijakan. Wilayah-wilayah terdeteksi ada pasien Covid-19 itu kita lockdown secara lokal,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ditemui usai mengisi acara di salah satu hotel di Kendari, Rabu (16/6/2021).
Katanya, pihaknya sudah menentukan RT, RW hingga kompleks perumahan menjadi lokasi pembatasan aktivitas.
“Pembatasan ini untuk memastikan tidak terjadi penularan dan transmisi lokal,” tegasnya.
Pemkot Kendari akan bekerjasama dengan Polri dan TNI untuk meminimalisir terjadinya kontak.
Kasus Meningkat
Data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari hingga, Selasa (15/6/2021), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 55 kasus.
Dari total kasus tersebut 4.618 orang sudah dinyatakan sembuh, 58 meninggal.
Sedangkan untuk data sebarannya mulai dari Kecamatan Wua-Wua 9 kasus, Kecamatan Kambu 4 kasus, Kecamatan Baruga 4 kasus, Kecamatan Poasia 6 kasus.
Data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari hingga, Selasa (15/6/2021), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 55 kasus (Dinas Kesehatan Kota Kendari).
Kecamatan Abeli 1 kasus, Kecamatan Kadia 5 kasus, Kecamatan Puuwatu 15 kasus, Kecamatan Kendari Barat 2 kasus.
Kemudian Kecamatan Kendari 2 kasus dan Kecamatan Mandonga 7 kasus.
Belum Ditemukan Virus Corona asal India
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum menyatakan belum menemukan varian virus corona India.
Padahal, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 46 orang, hanya selang waktu 10 hari.
“Sejauh ini belum ada laporan terkait varian baru (dari India),” katanya saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).
Rahminingrum mengaku, meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Kendari disebabkan karena pelacakan.
Penambahan kasus sendiri menurutnya berasal dari klaster pasien yang lebih dulu positif.
“Semuanya masih kasus yang sama dari hasil tracking,” katanya.
Untuk memastikan keberadaan varian virus asal India atau varian B.1.617, Dinkes selalu mengirimkan sampel untuk mendeteksi virus varian baru ini.
“Setiap 5 sampel, 1 dikirim untuk memastikan apakah ada varian baru atau tidak, sejauh ini belum ada laporan,” ujarnya.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Mantan Aktivis 98 Menilai Restrukturisasi Utang Whoosh Oleh Luhut Janggal

Syahganda: Diplomasi Prabowo Sudah Kelas Dunia, Baru Setahun Tapi Sudah “Superstar”

“Purbayanomics” (1): Purbaya Hanyalah Berdrakor?

Memaknai Kembali Kepemudaan

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Santri Bergerak, Indonesia Berbenah: Makna Hari Santri di Era Modern

Puisi Tazbir: Sumpah Pemuda

Pembangunan Pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia, Diduga Ada Transaksi Penjualan Tanah Hitam, Terancam Dilaporkan ke Polda Jatim

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh akibat Penggalian Bawah Tanah Israel

Komunitas Muslim Berutang Budi Kepada Zohran Mamdani



m358October 20, 2024 at 7:00 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/kasus-positif-covid-19-melonjak-wali-kota-kendari-bakal-kembali-terapkan-lockdown/ […]
nude womenNovember 20, 2024 at 11:50 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/kasus-positif-covid-19-melonjak-wali-kota-kendari-bakal-kembali-terapkan-lockdown/ […]
789BETJanuary 5, 2025 at 5:16 pm
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/kasus-positif-covid-19-melonjak-wali-kota-kendari-bakal-kembali-terapkan-lockdown/ […]
MLM businessJanuary 16, 2025 at 3:25 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/kasus-positif-covid-19-melonjak-wali-kota-kendari-bakal-kembali-terapkan-lockdown/ […]