Oleh: Isa Ansori
Akademisi dan Kolumnis
Syahdan suatu ketika terlihat Raja Namrudz murung dan gelisah. Beliau dibayangi oleh mimpinya. Beliau bermimpi melihat bintang terbit dari barat dan menerangi seluruh alam semesta. Setelah itu beliau terbangun dan memanggil seluruh penasihatnya untuk menceritakan takwil mimpinya tersebut. Para penasehatnya itu berasal dari partai politik pendukungnya, orang orang terdekat yang selama ini memberitakan dengan ABS dan para opportunities yang ingin mendapatkan keuntungan dari kekuasaan raja.
Penasihat itu memberitahu bahwa ada beberapa tafsiran untuk mimpinya itu. Tafsiran mimpi tersebut antara lain:
• akan lahir seorang anak dalam setahun.
• anak itu akan dilahirkan di Faddam A’ram.
• anak itu akan menjadi penghancur batu berhala.
• anak itu akan membuktikan kepalsuan Raja Namrud.
Setelah mendengar berita ini Namrud menjadi gelisah. dia sadar bahwa anak ini akan membawa pada kejatuhannya. Dengan segera Raja Namrud mengirim bala tentaranya ke Faddam A’ram. Penduduk lelakinya telah dipisahkan dari istri-istri mereka. Wanita-wanita yang mengandung dibunuh.
Raja Namrud juga mengeluarkan perintah bahwa siapa yang melahirkan anak akan dibunuh bersama anaknya. Setelah satu tahun ia mendapat pertanda bahwa anak itu akan dilahirkan. Ia mencurigai Azaar yaitu orang yang paling dipercayainya karena Azaar pernah diizinkan untuk memasuki kota tersebut. Azaar adalah salah satu penasehatnya yang sudah menyadari bahwa kebijakan Namrudz sangatlah salah dan melanggar konstitusi yang dia bikin. Akibatnya Azaar dalam beberapa pertemuan dengan tukang sihir dan penasehatnya, tidak diundang bahkan cenderung akan dikeluarkan dari istana.
Meskipun begitu, Azaar menampiknya dan istrinya juga tidak menunjukkan tanda-tanda hamil. Azaar selalu mengatakan bahwa saya akan selalu loyal dengan kepemimpinan sang Raja. Namun, Namrudz tidak mempercayainya dan menugaskan seorang tentara untuk menjaga istri Azaar. Setahun telah berlalu dan tentara Namrud telah dikeluarkan dari kota Faddam A’ram.
Lahirlah seorang bayi laki-laki laki yang kelak diberi nama Ibrahim. Ibrahim tumbuh besar dan berkembang menjadi seorang pemuda yang gagah dan cerdas. Dengan kecerdasannya, Ibrahim mampu melihat ketidakbenaran kebijakan sang Raja. Dia datangi Namrudz dan diingatkan, namun sayangnya Namrudz terlanjur merasa berkuasa dan menganggap dirinya “Tuhan” yang bisa mengendalikan para penasehat dan partai politik pendukungnya.
Keberanian Ibrahim menyampaikan kebenaran inilah yang menyebabkan kegundahan istana dan sang raja. Raja takut kalau kalau rakyat mengetahui kebohongannya, istanapun juga gelisah, khawatir kalau kalau suatu saat rakyat akan melabraknya. Sehingga melalui persengkokolannya, Raja berusaha menyingkirkan Ibrahim dan para pendukungnya.
Dibuatlah upaya upaya kotor untuk menyingkirkan Ibrahim, mulai dicari cari kesalahannya, polisi dikerahkan untuk menghadang Ibrahim menemui masyarakat yang sudah jengah, memecah belah masyarakatnya, dan berusaha mengambil alih kendali partai yang mendukung Ibrahim menyampaikan kebenaran.
Segala upaya dilakukan oleh Namrudz untuk menghentikan langkah Ibrahim, tapi Tuhan berkehendak lain, Tuhan tak akan membiarkan kerusakan dan kepalsuan semakin menjadi jadi. Dikirimlah nyamuk kecil untuk menyerangnya. Dengan sekali gigitan dan coblosan moncongnya, Namrudz pun tumbang.
Begitulah sejarah selalu mengajarkan bahwa keangkuhan, kesombongan, kepalsuan dan kebohongan sekuat apapun pasti akan tumbang, tapi itu dengan syarat ada keberanian Ibrahim – Ibrahim baru yang berani melawan.
Jadilah Ibrahim – Ibrahim baru dan lawanlah dengan sekali coblosan mendukung Ibrahim dan partai pendukungnya, agar kekuasaan Namrudz dan para tukang sihirnya tumbang.
Biarkan tangan Tuhan bekerja, setelah kita berusaha melakukan aksi perlawanan melawan kesombongan Namrudz.
Surabaya, 5 Mei 2023
EDITOR: REYNA
Related Posts

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 3) – Penjajahan Tanpa Senjata

Perang Dunia III di Ambang Pintu: Dr. Anton Permana Ingatkan Indonesia Belum Siap Menghadapi Guncangan Global

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global



cardetailingNovember 23, 2024 at 12:10 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 93622 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-kegelisahan-istana/ […]
videochatDecember 17, 2024 at 12:31 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-kegelisahan-istana/ […]
พิมพ์โบรชัวร์December 27, 2024 at 9:47 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-kegelisahan-istana/ […]
โค้ดบล็อกฟุตJanuary 17, 2025 at 2:37 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-kegelisahan-istana/ […]
best camsFebruary 5, 2025 at 11:27 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-kegelisahan-istana/ […]