Novel “Di Beranda Istana Alhambra”, Latar Belakang Dan Pesan Yang Disampaikan

Novel “Di Beranda Istana Alhambra”, Latar Belakang Dan Pesan Yang Disampaikan
Tangkapan layar: Dubes Muhammad Najib (kiri), dan Advent Tambun (kanan)

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Banyak kisah menarik yang perlu diketahui dalam penulisan novel “Di Beranda Istana Alhambra”. Misalnya, tentang latar belakang dan pesan yang ingin disampaikan dalam Novel karya Dr Muhammad Najib, Duta Besar RI untuk Spanyol itu.

Novel ini ditulis secara bersambung. Hingga saat ini telah sampai pada edisi 30. Media ini, zonasatunews.com, turut menerbitkan serialnya secara utuh, sejak edisi 1-30.

Dalam wawancaranya, Advent Tambun Host RRI Voice of Indonesia, yang disiarkan melalui RRI dan lewat kanal youtube voiindonesia, Dubes Muhammad Najib menjelaskan banyak hal tentang novel yang sudah mulai diterjemahkan dalam bahasa Spanyol itu.

Novel Alhambra ini sebenarnya bukanlah satu-satunya karya Muhammad Najib. Dia sudah menulis 12 buku, berbagai jenis dan kategori.

Tangkapan layar: Dubes Muhammad Najib (kiri), dan Advent Tambun (kanan)

Dalam wawancara itu Dubes Najib mengakui, sebenarnya  cita-cita masa kecilnya ingin menjadi seorang seorang pengajar (guru). Itu sudah tercapai. Tetapi pada akhirnya hempasan takdir mengantarkannya kearah lain.

Alumni Teknik Elektro ITS ini awalnya mengajar di almamaternya ITS, sambil mengajar di Unmuh Surabaya. Karena aktifitasnya di Muhammadiyah, membawanya Hijrah ke Jakarta. Saat itu dia menjadi pengurus PP Muhammadiyah.

Dari sana akhirnya terjun ke politik dan menjadi anggota DPR RI 2 periode (10 tahun) dari Fraksi PAN.

Dubes Najib menerangkan bahwa novel Alhambra berlatar belakang sejarah. Hampir 8 abad kekuasaan Islam berdiri, dan akhirnya jatuh pada tahun 1529. Sejak saat itu, setelah Ratu Isabela dan Raja Ferdinand berhasil mengalahkan kekuasaan Islam disana, maka mulailah Spanyol mengarahkan pandangannya ke barat dan timur.

Pintu Boabdil keluar meninggalkan Alhambra

“Diantaranya yang terkenal adalah Columbus, pelaut yang ditugaskan mencari jalan pintas menuju Nusantara, untuk mencari rempah-rempah langsung dari sumbernya.Saat itu rempah merupakan komoditas penting di Eropa. Seperti migas kalau sekarang ini,” kata Dubes Muhammada Najib.

Advent Tambun menanyakan, apa yang mau disampaikan melalui novel Alhambra itu sebenarya? 

Karena tugas diplomat adalah untuk melakukan kerjasama antara kedua negara.Maka tidak boleh malakukan kritik dalam hubungan kerjasama Indonensia-Spanyol. Karena sebagai Dubes, dia mendapat tugas utama dari Presiden, yaitu menjalankan 3 sukses : Sukses ekonomi, sukses ekonomi, dan sukses ekonomi.

Dalam ekonomi ada variabel, investasi, perdagangan, dan pariwisata. Perdagangan bisa dilakukan secara langsung saat ini juga. Tetapi kalau pariwisata dan investasi tidak bisa. Butuh jangka waktu menengah dan panjang.

“Wisata merukapan jangka menengah (medium) dan investasi yang berjangka panjang harus dibangun dulu. Nah, novel merupakan salah satu sarana efektif untuk itu. Karena bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Novel bisa menyentuh hati pembacanya, bisa memberikan perspektif,” ungkap Dubes Najib.

Tangkapan layar: Dubes Muhammad Najib (kiri), dan Advent Tambun (kanan)

Novel menuntut kontroversial, katanya, tetapi ia tidak mau.Dia menuliskan novelnya berangkat dari fakta sejarah dan realita. Sejarah itu ditulis untuk keperluan tertentu. Tetapi tidak bisa dihindari, sejarah itu ditentukan juga secara subyektif oleh penulisnya.

Sejarah juga memiliki banyak perspektif. Misal, perang salib. Antara muslim dan nasrani sulit dipertemukan. Masing-masing memiliki perspektif sendiri.

“Sejarah biarkan mengalr apa adanya. Jangan hanya baca satu buku, harus banyak buku, agar memiliki perspektif yang luas. Sejarah adalah pelajaran tentang baik dan buruk dimasa lalu,” sambung Dubes Najib.

Istana Alhambra dilihat dari Masjid Raya Granada

Advent: Apa tidak berfikir untuk dibuat sebuah film?

“Ya, saya sedang mencari partner. Pembaca novel itu terbatas. Kalau bisa diangkat kedalam film akan lebih banyak yang menikmati dan dilihat banyak orang,” jawabnya.

Advent: Kalau di saripatikan novel Alhambra ini tentang apa?

“Alhambra adalah benteng dan istana terkahir yang lepas dari tangan umat Islam. Hampir 8 abad umat Islam berkuasa.Istana Ahambra paling indah yang pernah ditinggalkan uamt Islam, Menariknya, istana diberukan secara utuh. Tidak dirusak sama sekali,” lanjutnya.

Pesan penting lainnya adalah, kekuasaan Islam saat itu melahirkan sebuah tradisi toleransi yang luar biasa. Islam,Yahudi, Nasrani mengurus negara bersama-sama. Birokrasi dijalankan dengan prinsip meritokrasi (sesuai keahlian) sudah dikembangakan dl Alhambra. Termasuk seni kaligrafi dan arsitektur berkembang pesat.

“Alhambra ingin menampilkan surga didunia ini, dengan taman-tamannya yang indah, air mengalir bersih, udara bebas dan bersih, cahaya berpendar dari berbagai lubang. Istana ini nyaris sempurna pada jamannya,” ungkap Dubes Najib.

Penulis: Budi Puryanto

Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. โคมไฟOctober 16, 2024 at 6:11 pm

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/novel-di-beranda-istana-alhambra-latar-belakang-dan-pesan-yang-disampaikan/ […]

  2. More about the authorOctober 24, 2024 at 5:58 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 3583 more Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/novel-di-beranda-istana-alhambra-latar-belakang-dan-pesan-yang-disampaikan/ […]

  3. ทางเข้า lucabetDecember 23, 2024 at 1:01 am

    … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/novel-di-beranda-istana-alhambra-latar-belakang-dan-pesan-yang-disampaikan/ […]

  4. herbal productsDecember 27, 2024 at 2:29 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/novel-di-beranda-istana-alhambra-latar-belakang-dan-pesan-yang-disampaikan/ […]

  5. ไฮเบย์January 28, 2025 at 2:15 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/internasional/novel-di-beranda-istana-alhambra-latar-belakang-dan-pesan-yang-disampaikan/ […]

Leave a Reply