Tulisan berseri ini diambil dari Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, lihat linknya dibawah tulisan ini.
Novel “Bersujud Ditas Bara” ini merupakan fiksi murni yang diangkat dari kisah nyata, dengan latar belakang Perang Afghanistan tahun 1979- 1989. Pada saat itu, di tingkat global bertarung antara dua super power, Amerika dan sekutunya NATO didukung oleh sejumlah negara Muslim, bertempur melawan Uni Soviet yang didukung Pakta Warsawa. Sementara di medan laga terjadi pertarungan antara Rezim Boneka Afghanistan dukungan Uni Soviet melawan Mujahidin yang didukung oleh Amerika dan sekutunya.
Karya: Muhammad Najib
Dubes RI Untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO
SERI-57
“Kedutaan Amerika di Jakarta Dibom”, demikian bunyi headline harian Bali Post. Mujahid yang mendapatkan surat kabar itu di pos penjagaan terkejut. Pikirannya bergerak cepat. Bagaimana mungkin? Kedutaan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan itu dijaga super ketat. Di depannya terdapat halaman luas membentang sampai Istana Merdeka. Di antara keduanya terdapat Tugu Monas. Beberapa meter di sebelah Kirinya terdapat kantor Wakil Presiden dan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Kawasan ini termasuk daerah yang mendapat pengamanan paling ketat di Ibukota. Ditambah sistem keamanan berlapis di kedutaan ini sendiri yang tidak lazim bagi kedutaan lain. Lapis pertama berupa barikade beton yang mengambil separo jalan di depannya, sehingga kendaraan umum hanya bisa menggunakan separo badan jalan. Hal serupa pernah dilakukan juga oleh Kedutaan Australia, tapi segera dibersihkan karena menimbulkan kemacetan dan menimbulkan banyak protes dari masyarakat. Tapi, di depan kedutaan Amerika tetap tidak dibongkar. Truk polisi selalu di parkir di bagian ujung kedutaan. Beberapa orang polisi dengan senjata laras panjang selalu mondar-mandir.
Lapis kedua berupa pagar luar terbuat dari besi yang tingginya sekitar empat meter dan dirancang khusus agar tidak mudah dipanjat. Pagar ini dilingkari kawat berduri dibagian atasnya. Lalu halaman luas terbuka yang kendaraan umum tidak boleh masuk. Semua tamu harus berjalan kaki melewati daerah ini, kecuali tamu-tamu resmi. Baru lapis ketiga adalah pagar dalam, berupa pagar besi, tapi, dengan rancangan yang terkesan lebih ramah. Semua tamu yang datang harus mendaftar dan melalui pintu besi yang berputar saat dilalui kemudian lewat detektor satupersatu.
Mujahid mengambil Surat Kabar itu, kemudian segera membacanya. Kerusakan terparah terletak pada dinding bagian bangunan yang jaraknya hanya sekitar sepuluh meter dari ruang kerja Duta Besar. Di antara reruntuhan kaca dan bahan bangunan terdapat semacam helikopter mini dengan empat baling-baling yang rontok. Masih terlihat potongan-potongan baling-balingnya. Panjang helikopter ini sekitar tujuh puluh lima sentimeter. Dugaan sementara, heli itu dimuati bahan peledak ringan yang dikendalikan dari jarak jauh, kemudian ditabrakkan. Tampaknya helicopter mini ini dijadikan helicopter Kamikaze.
Kedutaan Amerika berbentuk bangunan setinggi tiga lantai. Di samping Kanan, Kiri dan belakangnya terdapat gedung-gedung pencakar langit. Salah satu gedung ini sangat mungkin untuk digunakan sebagai tempat untuk menerbangkan sekaligus mengendalikan pesawat itu dengan menggunakan kendali jarak jauh. Tapi, untuk menetapkan gedung mana yang dipakai, tentu tidak mudah, mengingat gedung-gedung di situ berupa gedung-gedung komersial dan hotel yang banyak sekali masyarakat umum keluar dan masuk.

Cover Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store. Ikuti linknya dibawah
Darah Mujahid terasa mengalir deras dan jantungnya berdetak lebih kencang. Jangan-jangan polisi akan mencurigainya kembali, seperti saat kejadian Bom Bali kedua. Bayangan penyiksaan yang pernah dialaminya berputar di kepala seperti film yang diputar ulang. Ia bergegas kembali ke kamar selnya. Ia mendesah mencoba melepas kecemasannya sambil menghempaskan tubuh ke tempat tidur. Bayang-bayang kejamnya penyiksa yang pernah dialami terus mengganggu pikiran. Pendengarannya berkurang gara-gara benturan keras kepalanya ke dinding saat jawaban yang diharapkan petugas tidak kunjung muncul dari bibirnya. Yang paling menyiksa, saat Ibu jari kakinya diletakkan di bawah kaki kursi yang diduduki petugas sambil melontarkan berbagai pertanyaan untuk memaksanya mengakui semua tuduhan. Sakitnya terasa sampai ke ubun-ubun. Seluruh tubuhnya panas, kepalanya terasa mau pecah, raungan dan air mata menghambur tanpa terasa. Sundutan rokok mendarat hampir di semua sisi tubuhnya, tidak terkecuali pada bagian yang paling peka di bawah pusarnya.
Mujahid terus berdoa, semoga peristiwa mengerikan yang pernah dialaminya tidak terulang kembali. Tapi, kini muncul kecemasan yang lebih besar. Dia sangat khawatir media akan mengangkat kembali namanya. Bila hal ini terjadi, bukan mustahil rencana pernikahan putrinya akan berantakan. Ketakutan ini jauh lebih besar dibanding ketakutan akan kemungkinan disiksa kembali. Bayangan menakutkan itu terus menghantui. Mujahid kehilangan gairah makan. Ia juga tidak bisa tidur semalaman. Setiap kali akan tertidur, bayangan peristiwa-peristiwa kejam bercampur dengan bayangan nasib putrinya seperti membangunkannya. Kalau sampai namanya muncul kembali di koran bisa buyar rencana perkawinan putrinya. Perasaan cemasnya sedikit berkurang setelah memasuki hari ketiga.
Tidak ada perubahan suasana di penjara. Petugas yang ada tidak ditambah, juga peraturan yang ada tidak diperketat seperti saat peristiwa Bom Bali Kedua. Setiap pagi Mujahid ke pos penjagaan untuk mengikuti perkembangan lewat surat kabar dengan hati berdebar. Belum ada yang dicurigai maupun ditangkap. Sambil membaca, pikiran Mujahid melayang mencoba menganalisa peristiwa ini dalam konteks global. Apa kaitan bom kali ini dengan percaturan politik global? Amerika telah meninggalkan Irak karena tekanan terus-menerus dari warganya sendiri.
Seperti halnya Lebanon, kekerasan di Irak menurun drastis setelah tentara Amerika meninggalkan negeri seribu satu malam itu. Sedikit demi sedikit bangsa Irak membangun kembali negerinya, meskipun gejolak politik tetap tinggi di antara kelompok Syiah, Kurdi dan Suni dalam rangka pembagian kekuasaan. Titik rawan lainnya adalah Palestina. Kemenangan Hamas lewat pemilu meningkatkan posisi tawar bangsa Palestina, baik terhadap Israel maupun Amerika. Langkah Ariel Sharon yang menarik tentara dan penduduk sipil Israel secara sepihak dari tanah-tanah yang diduduki sejak perang 1967 yang semula dianggap kontroversial, diteruskan oleh penguasa Israel berikutnya, karena tidak ada pilihan lain. Sembari itu, Israel terus membangun tembok pembatas yang direncanakan akan menjadi batas permanen negara Israel yang ditetapkan secara sepihak, sehingga menjadi pemisah yang tegas dari wilayah Palestina yang meliputi Gaza dan Tepi Barat.
Walaupun secara de jure Palestina tidak kunjung bisa mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, tapi de facto ia telah hadir dan berfungsi sebagai sebuah negara. Konflik dengan Israel yang tertinggal hanya soal batas negara dan kota suci Yerusalem. Keinginan kedua negara untuk menjadikan kota tua ini sebagai ibu kotanya masingmasing tidak mudah dikompromikan.
Sebetulnya ada usulan jalan tengah. Yerusalem dijadikan Kota Suci tiga agama: Islam, Kristen dan Yahudi di bawah pengawasan PBB. Sementara Israel tetap menempatkan Tel Aviv sebagai ibukotanya dan Palestina menjadikan Ramallah sebagai ibukota permanennya. Tapi usulan ini tidak pernah mendapat respon serius dari kedua belah pihak.
Kemungkinan lainnya adalah Afghanistan yang masih terus bergolak, karena kondisinya antara damai dan perang. Tentara Amerika yang dibantu oleh Pasukan NATO masih cukup banyak. Akan tetapi mereka hanya menguasai perkotaan, itupun hanya kota-kota besarnya saja, sementara kota-kota kecilnya dan pedesaan masih dikuasai oleh Taliban.
Baca Juga:
- Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara”(Seri-55): Punya Anak Dokter
- Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara”(Seri-56): Menerima Lamaran
Siapa sebenarnya yang bertanggungjawab terhadap pengeboman ini? Apakah masih terkait dengan jaringan Almarhum karibnya itu? Atau telah muncul kelompok baru? Tidak mudah bagi Mujahid untuk memperkirakannya. Sepanjang pemerintah Amerika masih usil dan selalu ingin ikut-campur terhadap urusan dalam negeri negara lain, sepanjang pemerintah Amerika tidak menghentikan nafsunya untuk mengeksploitasi kekayaan negara lain, sepanjang pemerintah Amerika masih menerapkan standar ganda, sepanjang pemerintah Amerika masih mengabaikan tata krama pergaulan internasional, maka selama itu pula orang Amerika, dimanapun berada, termasuk di dalam negerinya sendiri, tidak akan pernah merasa aman. Inilah benang merah yang bisa dirajut Mujahid dari pengalaman dan pengetahuan yang Ia miliki.
(Bersambung…..)
EDITOR: REYNA
Bagi yang berminat dengan karya-karya novel Dr Muhammad Najib dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, melalui link dibawah ini:
Judul Novel: Di Beranda Istana Alhambra https://play.google.com/store/books/details?id=IpOhEAAAQBAJ Judul Novel: Safari https://play.google.com/store/books/details?id=LpShEAAAQBAJ Judul Novel: Bersujud Diatas Bara https://play.google.com/store/books/details?id=WJShEAAAQBAJ
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
บำรุงรักษาหม้อแปลงไฟฟ้าOctober 5, 2023 at 6:01 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
โรงแรมสุนัขเข้าได้October 11, 2023 at 1:00 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
Viagra and CialisDecember 16, 2023 at 1:17 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 90937 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
find out here nowJanuary 17, 2024 at 3:35 am
… [Trackback]
[…] There you will find 73162 more Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
penis fillersJanuary 26, 2024 at 12:05 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
nextMarch 5, 2024 at 11:20 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 36326 more Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
penis envy mushroom effectsMarch 13, 2024 at 5:00 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
youtube nichesMarch 29, 2024 at 9:42 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
nebraskawut leaksMay 25, 2024 at 9:51 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
เว็บปั้มไลค์July 19, 2024 at 5:43 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
ร้านทำเล็บเจลSeptember 2, 2024 at 6:55 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
https://vhnbio.comSeptember 29, 2024 at 11:51 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 68706 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
mlm businessDecember 3, 2024 at 6:41 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
ติดเน็ตบ้าน AISJanuary 27, 2025 at 8:52 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
go to these guysFebruary 3, 2025 at 1:33 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 19330 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]
free tokensFebruary 5, 2025 at 6:59 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-baraseri-57-bom-untuk-amerika/ […]