Oligar Hitam Harus Dipenggal Kepalanya

Oleh: Sutoyo Abadi

Originalnya kekuasaan negara milik rakyat, dalam kondisi genting dan darurat karena penguasa menjadi despotik, menjadi musuh rakyat, menjadi hak rakyat untuk kepala mereka, sedangkan oligarki lahir dari ambisi elit memiliki hak milik rakyat

Purbaya memilih jalan Idealisme, seorang idealis sejati akan memilih kalah sekalipun harus hancur agar mendapatkan kemenangan. Kemenangan bagi idealisme adalah ketika posisi dirinya telalu berada pada nilai kebenaran.

Upaya mempertahankan idealisme begitu menawan karena seseorang menggelandang terus menerus berziarah pada nilai kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan nuraninya sendiri.

Seorang idealis butuh kesabaran dalam menyusuri tepian akhir memanusikan manusia. “Idealisme dan integritas Purbaya di tengah budaya feodal birokrasi yang membutakan nalar publik, pasti akan datang perlawanan dari pihak yang akan di penggal kepalanya”

Purbaya sedang mengajari dan memaknai moral  politik tentang idealisme dan integritas seorang pejabat negara. Memilih jalan sulit berdiri di sisi publik bersama rakyat, menentang arus pejabat negara yang sudah terpola menempuh jalan menerabas.

Selama 10 tahun para penghianat negara larut dalam kehidupan hedonis manusia iblis yang terjebak pada logika dan perilaku feodal dan ikut arus Jokowi yang tersesat sebagai pemimpin budak dan boneka asing.

Purboyo melawan mantan “ternak kekuasaan”  istilah yang kini terasa relevan bagi banyak politisi dan pejabat yang kehilangan arah moral karena telah menjadi manusia hedonis.

Mereka telah menjelma menjadi bandit politik dan persekutuan bisnis hitam, adalah pelaku utama merampok kekayaan sumber daya alam selama ini berlindung dengan undang -undang dan macam peraturan tempat mereka beraksi bebas  berkoalisi oligar hitam.

Paska UUD 45 diganti dengan UUD 2002, negara telah sempurna menjadi negara kapitalis. Negara kapitalis yang terjebak krisis akhirnya membuahkan Fasisme, sedang Fasisme ialah perjuangan penghabisan para Monopolis Kapitalis yg terancam bangkrut. (Bung Karno).

Kata Bung Karno, dalam kapitalis terdapat penyakit yang inheren. Siklus ekonomi kapitalisme selalu menciptakan krisis bagi dirinya sendiri yang akan merembet menjadi krisis politik dan akhirnya bisa memecah kebekuan menjadi krisis revolusioner.

Artinya, langkah Purbaya perang melawan para bandit kapitalis hitam merupakan jalan satu-satunya cara memenggal kepala mereka utuk menormalkan kembali negara di jarah para perampok oligar hitam

Don’t wait for the perfect moment, take the moment and make it perfect”- (Jangan tunggu momen sempurna, ambil momen itu dan jadikanlah sempurna).

EDITOR: REYNA

Related Posts