Pakistan dan Mesir sepakat bekerja sama untuk implementasi gencatan senjata Timur Tengah dan pembangunan kembali Gaza

Menteri Luar Negeri Mesir yang sedang berkunjung, Bar Abdelatty, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Pakistan, Ishaq Dar, di Islamabad

KARACHI, Pakistan – Pakistan dan Mesir pada hari Minggu sepakat untuk bekerja sama guna memastikan implementasi gencatan senjata Gaza dan pembangunan kembali wilayah kantong yang dilanda perang tersebut, sekaligus menegaskan kembali dukungan mereka terhadap solusi dua negara untuk masalah Palestina.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, dan mitranya dari Mesir, Badr Abdelatty, yang tiba di Islamabad pada hari Sabtu untuk kunjungan dua hari.

Berbicara kepada wartawan bersama Dar setelah pembicaraan di Kementerian Luar Negeri, Abdelatty mengatakan kedua negara telah sepakat untuk bekerja sama demi resolusi konflik yang “damai” sesuai dengan hukum internasional.

Ia mengatakan pembentukan negara Palestina yang merdeka sesuai dengan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah satu-satunya solusi yang “layak, sejati, dan langgeng” untuk masalah Palestina.

Mesir, tambahnya, akan terus memainkan peran “tanpa kompromi” untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina sejalan dengan tatanan internasional dan resolusi PBB.

Ia berterima kasih kepada Islamabad atas dukungan “konsisten”-nya terhadap upaya Mesir dalam hal ini.

Sementara itu, Dar mengatakan bahwa Islamabad, bersama Kairo, akan terus memainkan peran untuk memastikan implementasi gencatan senjata di Gaza.

Peningkatan hubungan ekonomi dan keamanan

Kedua pihak juga sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama ekonomi, pertahanan, dan keamanan, serta berjanji untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang dihadapi kedua negara, lapor Televisi Pakistan yang dikelola pemerintah.

Dar mengatakan bahwa Kairo berkomitmen untuk bekerja sama dengan Islamabad guna memperdalam kolaborasi yang sedang berlangsung di bidang ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Mesir, tambahnya, sangat menghargai hubungannya dengan Pakistan, dan kedua belah pihak berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Ia juga menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam serangan teroris baru-baru ini di Islamabad dan Peshawar.

Dar mengatakan bahwa kedua negara telah memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, pertahanan, dan keamanan, serta berkomitmen untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral saat ini yang mencapai $300 juta, karena masih jauh dari potensi perdagangan mereka saat ini.

Ia mengatakan para pejabat senior dari kedua negara akan bertemu pada kuartal pertama tahun 2026 untuk membuka jalan bagi dimulainya kembali pertemuan tingkat menteri bersama, yang belum pernah diadakan sejak tahun 2010.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts