Pelapor khusus PBB Albanese menyambut baik boikot Eropa terhadap Eurovision

Pelapor khusus PBB Albanese menyambut baik boikot Eropa terhadap Eurovision
Francesca ALbanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel

Boikot Eurovision menandakan pergeseran akuntabilitas publik, kata Francesca Albanese

ISTANBUL – Pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak menghadapi penangguhan dari badan-badan internasional utama meskipun ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut di Gaza, menambahkan bahwa “boikot Eropa” terhadap Eurovision menandakan pergeseran akuntabilitas publik.

Dalam sebuah unggahan di perusahaan media sosial AS, X, Albanese mengkritik apa yang ia gambarkan sebagai toleransi global yang telah lama berlaku terhadap perilaku Israel.

“Israel tidak diskors dari PBB, forum internasional lainnya, UEFA, FIFA, FIBA, atau acara budaya. Genosida terus berlanjut karena dianggap normal,” tulisnya.

Komentarnya muncul di tengah meningkatnya seruan publik di beberapa negara Eropa agar para artis mengundurkan diri dari Kontes Lagu Eurovision karena keikutsertaan Israel.

Albanese mengatakan penolakan yang semakin meningkat ini menandai perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Lalu, begitu saja, akuntabilitas dalam bentuk boikot Eropa dimulai. Eurovicious sudah tidak ada lagi!” tambahnya, sambil menautkan ke sebuah artikel analisis di Substack.

Slovenia, Spanyol, Belanda, dan Irlandia sejauh ini menyatakan tidak akan berpartisipasi, dengan alasan perang Israel di Gaza, sementara Islandia menyatakan akan mengadakan diskusi lebih lanjut.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K