Oleh: Hamka Suyana
Pengamat Kemunculan Pratanda
Logika umum: pemburu memburu buruan. Tapi rentang waktu masa berburu sudah sampai pada limit waktu pergantian peran: pemburu diburu buruan.
Rusa RRT Memburu Pemburu Jkw
Rusa RRT dengan senjata tanduk panjang bercabang-cabang, berlari kencang dengan lompatan panjang “menyerang” Pemburu Tua yang lari tunggang langgang.
Pemburu Tua nyaris putus asa mendapat serangan balik membahayakan. “Senapan andalan” yang sudah menelan sekian banyak korban, ternyata sudah kosong melompong tanpa peluru mematikan.
Pemburu Tua dikepung “ancaman kematian”. Rusa bertanduk panjang sudah ancang-ancang menyeruduk dari belakang. Sementara itu, di depannya, tampak menganga jurang kegelapan di kala senja sudah siap melumatnya.
Tanduk panjang bercabang-cabang analogi kompetensi RRT dan buku putih Jokowi yang sudah tersebar mendunia.
Senapan andalan analogi aparat penegak hukum dan dunia birokrasi.
Jurang kegelapan waktu senja analogi sudah tidak berkuasa, usia sudah manula, dan HKE dengan TEN yang sudah waktunya memasuki masa pencairan
Wallahu alam bishowab
Pringgodani, 10-12-2025
EDITOR: REYNA
Related Posts

Forensik Digital, Transparansi Publik, dan Ujian Integritas Ilmu

Banjir Besar: Alarm Krisis Tata Kelola Nasional

Bencana Itu: Siapa Penanggung Utama?

Eksepsi Jokowi Ditolak, Kuasa Hukum Penggugat Akan Hadirkan Roy Suryo cs

Elegi NKRI

Sarang Judi Sabung Ayam di Sugihwaras Merasa Kebal Hukum, Polsek Bagor dan Polres Nganjuk Harus Bertindak Tegas

RUPSLB Bank Mandiri: Ada Apa di Balik Gerak Cepat Yang Terlalu Cepat?

Korban Banjir Sumatera Mulai Terserang Penyakit, Wakil Ketua Komisi IX Yahya Zaini Minta Kemenkes Kirim Dokter dan Obat

Imam Utomo Turun Gunung Kawal RS Pura Raharja Hadapi Konflik Internal

Banjir Bandang Di Sumatra: “Dosa Ekologi”



No Responses