Peringati Paskah, ratusan pemukim ilegal Israel serbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Peringati Paskah, ratusan pemukim ilegal Israel serbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem
FOTO: Ratusan orang Yahudi fanatik terus menyerbu Kubah Batu di bawah perlindungan polisi Israel selama Paskah, hari raya besar Yahudi, di Yerusalem pada 15 April 2025

Hampir 700 pemukim ilegal masuk ke kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi sejak pagi, kata pejabat Palestina

YERUSALEM / ANKARA – Ratusan pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Rabu, menandai hari keempat hari raya Yahudi Paskah, kata seorang pejabat Palestina.

Pejabat Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa sedikitnya 683 pemukim ilegal memasuki lokasi titik api di bawah perlindungan polisi Israel sejak pagi.

Para saksi mata mengatakan para pemukim masuk melalui area Gerbang Al-Mugharbah, sebelah barat masjid suci.

Pada hari Selasa, lebih dari 1.700 pemukim ilegal menyerbu kompleks tersebut, 1.149 pada hari Senin, dan 494 lainnya pada hari Minggu untuk memperingati hari libur selama seminggu, yang berlangsung hingga 20 April.

Kompleks Masjid Al Aqsa

Paskah, yang memperingati eksodus orang Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, dianggap sebagai salah satu hari libur terpenting dalam kalender agama Yahudi.

Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut sebanyak 21 kali bulan lalu, ketika umat Islam merayakan bulan suci Ramadan.

Angka yang dirilis oleh gubernur Yerusalem menunjukkan bahwa 13.064 pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut pada kuartal pertama tahun 2025.

Sejak tahun 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat ​​Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Bait Suci,” dan mengklaim bahwa daerah itu merupakan lokasi dua kuil Yahudi pada zaman dahulu.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Israel mencaplok seluruh kota itu pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K