Ribuan Siswa Berlatih, Falun Dafa Menyebar di Batam

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Pemandangan luar biasa dari ratusan murid yang berlatih latihan gerakan lembut ini telah lama ada di kota Batam. Apakah ini semacam ekstrakurikuler massal? Atau termasuk pelajaran olahraga?

Raymond, Praktisi Falun Dafa Batam

“Falun Dafa adalah suatu metode pelatihan peningkatan jiwa dan raga. Pelatihan peningkatan jiwa yaitu dengan melatih karakter Sejati, Baik, Sabar di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi manusia yang memang benar-benar baik. Sedangkan pelatihan raga yaitu dengan melatih lima metode gerakan latihan Falun Dafa. Lima metode gerakan Falun Dafa ini dilatih dalam kondisi hening, gerakannya rileks, perlahan dan lembut. Falun Dafa tidak ada sistem keanggotaan dan tidak ada biaya, siapa saja boleh berlatih. Manfaat dari berlatih Falun Dafa dapat meningkatkan kualitas moral seseorang dan juga dapat memperbaiki kondisi tubuh yang tidak tepat sehingga tubuh menjadi lebih sehat.”

Sejak tahun 2011, latihan ini masuk ke berbagai sekolah di Batam, termasuk SMK Kartini Batam. Latihan ini pun mendapat dukungan penuh dari kepala sekolahnya, Bapak Mujiono.

Mujiono, S.PD, Kepala Sekolah SMK Kartini

“Setelah kami melaksanakan itu ternyata banyak manfaat dari sana, dan anak-anak kami pun merasakan itu. Karena dengan mereka melakukan aktivitas dan kegiatan itu, terbukti mereka merasakan lebih nyaman, kemudian lebih bisa menguasai kondisinya, lebih bisa menguasai situasi dan juga lebih tenang terutama dalam menghadapi pembelajaran di sekolah.”

Latihan Falun Dafa atau yang disebut juga Falun Gong yang diajarkan secara massal di Batam ini sangat bertolak belakang dengan keadaan yang terjadi di negara asalnya, Daratan Tiongkok. Walaupun saat pertama kali diperkenalkan di tahun 1992 Falun Dafa pernah dipromosikan oleh negara, namun keadaan itu berubah total ketika pemerintahan Komunis semakin lama semakin ketakutan akan jumlah praktisi Falun Dafa yang semakin meningkat. Sejak tahun 1999, pemerintah Komunis Tiongkok melarang Falun Dafa dan memulai propaganda menjelek-jelekkan latihan ini, baik di dalam maupun luar negri.

Bapak Mujiono pun sempat mendengar propaganda negatif Falun Dafa, sebelum akhirnya ia bersedia membuka hati dan menerima praktisi Falun Dafa untuk memberikan penjelasan.

Siswa-siswa sekolah di Batam berlatih Falun Gong

“Pada awalnya memang, saya khususnya dan kami di sekolah itu belum memahami apa itu Falun Dafa. Memang kami setelah melihat dari beberapa media, kemudian juga setelah menerima penjelasan, jadi kami coba, kami bersedia untuk mencoba melaksanakan senam atau kegiatan yang dilakukan oleh Falun Dafa.”

Salah seorang praktisi yang terlibat dalam kegiatan pengenalan Falun Dafa ke sekolah-sekolah ini berharap, selain peningkatan kesehatan, peningkatan moral dari para siswa juga akan memberikan bekal yang tak ternilai bagi kehidupan mereka mendatang.

Rudy, Praktisi Falun Dafa Batam

“Agar para siswa-siswi di sekolahan dan guru bisa merasakan manfaat tidak hanya sehat di fisik atau raga, tetapi juga di jiwa dengan berprinsip pada Sejati, Baik, Sabar (Zhen, Shan, Ren). Diharapkan ini menjadi modal utama bagi kelak mereka terjun ke dunia kerja, dalam kehidupan mereka berumah tangga dan bermasyarakat.”

Hingga kini, sejumlah besar sekolah-sekolah di Batam mengundang Falun Dafa untuk dilatih di sekolah mereka. 19 lembaga pendidikan dengan jumlah peserta sebanyak sekitar 5,000 orang telah merasakan manfaat yang signifikan dari latihan ini.

EDITOR: REYNA

Related Posts