Saham Eropa tutup minggu ini dengan penurunan tajam setelah respons tarif China

Stoxx 600 turun 5,12%, FTSE Inggris anjlok 4,95%, DAX Jerman anjlok 4,95%, CAC Prancis turun 4,26%

ISTANBUL – Saham Eropa ditutup minggu ini dengan kerugian besar karena kekhawatiran investor meningkat setelah China membalas tarif timbal balik AS dengan tarifnya sendiri sebesar 34% untuk semua barang yang diimpor dari AS mulai 10 April.

Tarif, yang akan mulai berlaku Kamis depan, akan memengaruhi semua produk AS yang diimpor ke China, menurut pernyataan Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara.

Pernyataan itu menyebut tarif timbal balik AS sebagai “intimidasi” sepihak, seraya menambahkan bahwa tarif itu melanggar aturan perdagangan internasional dan merugikan hak serta kepentingan China.

Tiongkok dikenai tarif timbal balik sebesar 34% pada hari Rabu ketika Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif timbal balik pada banyak negara.

Mengenai tarif balasan dari Tiongkok, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Beijing telah “panik” dalam menanggapi kebijakan perdagangannya terhadap tindakan tarif terbaru pemerintahannya.

“Tiongkok salah langkah, mereka panik – satu hal yang tidak dapat mereka lakukan!” tulis Trump di Truth Social.

Pada sisi data ekonomi makro, pesanan pabrik Jerman tidak mengalami perubahan pada bulan Februari secara bulanan, tidak sesuai dengan ekspektasi kenaikan sebesar 3,4%.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 5,12%, atau 26,79 poin, menjadi 496,33, mencatat kerugian mingguan terbesarnya tahun ini, turun 8,3% dari minggu sebelumnya.

Indeks FTSE 100 Inggris turun 4,95% — 419,76 poin — dan ditutup pada level 8.054,98, sementara indeks DAX 40 Jerman turun 4,95%, atau 1.075,67 poin, menjadi 20.641,72.

Indeks CAC 40 Prancis juga turun 4,26%, atau 324,03 poin, menjadi 7.274,95, dan indeks FTSE MIB 30 Italia turun 6,53% menjadi 34.649,22 dengan penurunan 2.421,61 poin.

EDITOR: REYNA

Related Posts