Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Ini toponim di Ciampea Bogor. Lokasinya agak terpencil. Itulah benteng. Toponim dengan benteng artinya terpencil. Ciampea itu dari Champeas Brazil. Artinya seru.
Mungkin pakar perlu mendalami linguistik. Terutama bahasa migran. Itu akan nemudahkan kerja mereka. Juga toponim sekitar lokasi situs.
Misal situs Jl Tongkol di Sunda Kalapa. Arkaelog bilang benteng kasteel. Andai saja dia paham arti tongkol pasti membantunya. Tapi mereka kira itu ikan. Padahal ada kata yang fonetic nyaris serupa: dongkol.
Tongkol itu ratapan. Lho? Iya, tak jauh dari situ ada toponim Sionka, dibaca siongka, hunian zion.
BACA JUGA:
- CABE, Catetan Babe (432): BARUS Intan Sejarah
- CABE, Catetan Babe (433): Kongres Pemuda 1928
- CABE, Catetan Babe (434): Legenda si Mata Biru
- CABE, Catetan Babe (435), Sosiologi HMI (Pendahuluan): Excerpt Sejarah Berdirinya HMI
Jejak sejarah tak ‘kan sirna begitu saja. Karena itu toponim native jangan diganti.
Ada nama jalan Lautze di Jakarta Pusat. Ini nama jalan made in pemda. Penduduk sebelumnya sebut lose, bukan dari loge.
Tapi lidah penduduk benar karena lose itu kawasan sekitar bukit/gunung. Tak jauh dari Lose di Jl Kartini ada gua bukit yang disebut Liang Bo.
Tentu saja sekarang sudah rata bumi.
Native yang berdiam di sekitar situs turun temurun perhatikan kata-kata atau istilah yang digunakan untuk objek terkait.
Harus diindahkan karena itu data revelata.
Misalnya situs Batu Jaya native sebut unur, arkaeolog sebut candi.
Benar native, karena unur bahasa Melani yang artinya subject with intens affection.
Omongan arkaeolog bahwa itu candi salah. Candi artinya susunan (batu).
Kalau kue candil? Bentuknya bersusun-susun. (RSaidi).
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (12): Modernisasi Militer, Stabilitas Keamanan, dan Ekspansi Pertahanan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (21) – Auto Cloce, Pintu Yang Tidak Boleh Dibuka Lagi

Novel “Imperium Tiga Samudra” (20) – “Palung Wallace”, Energi Yang Tak Seharusnya Bangkit

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (11): Pengakuan Dunia, Diplomasi Damai, dan Kiprah Internasional Indonesia di Era Soeharto”

Novel “Imperium Tiga Samudra” (19 ) – Drone Bawah Laut China

Novel “Imperium Tiga Samudra” (18 ) – Shadow Protocol

Novel “Imperium Tiga Samudra” (17) – Mantra Seno

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (6): Arsitek Stabilitas Asia Tenggara dan Penggerak Utama ASEAN

Novel “Imperium Tiga Samudra” (16) – Shadow Exchange

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia




CABE, Catetan Babe (438), Sosiologi HMI (4): Hussein Yahya Sumbang Jam Kuliah - Berita TerbaruOctober 31, 2022 at 7:21 am
[…] CABE, Catetan Babe (436): Pondok Benteng […]
CABE, Catetan Babe (439): Tumben Kecebong Bicara Konstituante - Berita TerbaruNovember 1, 2022 at 7:12 am
[…] CABE, Catetan Babe (436): Pondok Benteng […]
best free chatDecember 30, 2024 at 4:53 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-436-pondok-benteng/ […]
รับออกแบบลายเซ็นJanuary 21, 2025 at 11:36 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-436-pondok-benteng/ […]